KRITIK TOKOH TERHADAP DOMINASI BUDAYA TRADISI MINANGKABAU DALAM NOVEL MEMANG JODOH KARANGAN MARAH RUSLI BERDASARKAN PERSPEKTIF CULTURAL STUDIES

LAILATUL UDHIYAH, . (2015) KRITIK TOKOH TERHADAP DOMINASI BUDAYA TRADISI MINANGKABAU DALAM NOVEL MEMANG JODOH KARANGAN MARAH RUSLI BERDASARKAN PERSPEKTIF CULTURAL STUDIES. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (108kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (307kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (199kB)
[img] Text
Daftar Riwayat Hidup LAILATUL.pdf

Download (16kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (27kB)
[img] Text
DaPus.pdf

Download (86kB)
[img] Text
kata pengantar dan daftar isi.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik tokoh terhadap dominasi budaya tradisi dalam novel Memang Jodoh karangan Marah Rusli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis isi. Teknik pengumpulan data melalui dokumen, dokumen tertulis, yaitu novel Memang Jodoh karangan Marah Rusli. Penelitian ini dilakukan pada Februari-Mei 2015. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu menyusun data berdasarkan aspek-aspek dominasi menurut teori dominasi yang dikemukakan oleh Roderick Marthin, lalu mencocokkan aspek yang ditemukan dalam objek, yaitu novel Memang Jodoh karangan Marah Rusli, selanjutnya menganalisis krtitik terhadap dominasi budaya tradisi Minangkabau yang meliputi budaya perkawinan dan perantauan, kemudian membuat simpulan dari hasil analisis. Instrumen penelitian merupakan peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis yang berisi aspek-aspek dominasi, yaitu kepatuhan, paksaan, dan otoritas. Hasil penelitian kritik terhadap dominasi budaya dalam Novel Memang Jodoh karangan Marah Rusli, kritik yang banyak ditemukan, yaitu terhadap sistem perkawinan. Sistem perkawinan matrilineal yang dianut oleh masyarakat Minangkabau dikritik oleh tokoh-tokoh dalam novel sebab dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat menyebabkan perbatasan ruang gerak generasi muda khususnya kaum laki-laki serta sistem tersebut dianggap tidak sesuai dengan kodrat laki-laki sebagai pelindung dan pembela. Selain itu, budaya perantauan juga dikritik oleh tokoh melalui perilaku tokoh yang tidak kembali ke tanah kelahirannya setelah memperoleh kesuksesan di tanah perantauan. Hal itu disebabkan ketidakinginan tokoh yang terikat dengan tradisi negerinya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra.Suhertuti, M.Pd. ; 2). Dr.Saifur Rohman, M.Hum., M.Si.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 23 May 2022 06:27
Last Modified: 23 May 2022 06:27
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28633

Actions (login required)

View Item View Item