MIA TRI APRIANI, . (2015) PENGARUH PENERIMAAN DIRI DAN HARAPAN TERHADAP DIMENSI KUALITAS HIDUP PADA ORANG DENGAN BIPOLAR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB IV.pdf Download (685kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (175kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (401kB) |
|
Text
BAB III .pdf Download (513kB) |
|
Text
Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (167kB) |
|
Text
ix-xvii. Daftar Isi.pdf Download (117kB) |
|
Text
vi-vii. Abstrak.pdf Download (91kB) |
|
Text
viii-ix. Kata Pengantar.pdf Download (88kB) |
|
Text
i. Judul.pdf Download (8kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerimaan diri dan harapan terhadap dimensi kualitas hidup pada Orang Dengan Bipolar (ODB). Sampel dalam penelitian ini adalah penderita gangguan bipolar berusia diatas 18 tahun dan rutin menjalani pengobatan medis. Penelitian ini dilakukan melalui komunitas Bipolar Care Indonesia dan Bipolar Crisis Center. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri yang dikembangkan oleh Berger (1951), State Hope Scale (Snyder,1994), dan WHOQOL-BREF (WHO, 2004). Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerimaan diri dan harapan terhadap dimensi kualitas hidup pada ODB. Besaran pengaruh yang dihasilkan berbeda-beda pada setiap dimensi kualitas hidup. Penerimaan diri dan harapan berpengaruh sebesar 51% terhadap dimensi kesehatan fisik dan 47,6% terhadap dimensi psikologis, sementara untuk dimensi hubungan sosial, penerimaan diri dan harapan berpengaruh sebesar 20,5%, dan berpengaruh sebesar 70,9% terhadap dimensi lingkungan. ********** This study aims to determine the effect of self-acceptance and hope towards domain of quality of life in people with bipolar disorder. The sample in this study are patients with bipolar disorder over 18 years old and undergo regular medical treatment. This study was conducted through a community, such as Bipolar Care Indonesia and Bipolar Crisis Center. The study was held in May and June 2015 and uses a quantitative research with survey techniques. The sampling technique is non-probability purposive sampling. Data has been collected by using self-acceptance scale developed by Berger (1951), State Hope Scale (Snyder, 1994), and WHOQOL-BREF (WHO, 2004). The multiple regression analysis was used to test the hypothesis with SPSS version 16.00. The results showed that a significant effect between self-acceptance and hope towards the domain of quality of life. The amount of the effect is different in every domain of quality of life. Self-acceptance and hope affect 51% of the physical health domain, and affect 47.6% of the psychological domain, for social relationships domain, self-acceptance and hope effect by 20.5%, and 70.9% effect on the environmental domain
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Irma Rosalinda, M.Si. ; 2). Anna Armeini Rangkuti, M.S |
Subjects: | Pendidikan > Psikologi Pendidikan |
Divisions: | FPPsi > S1 Psikologi |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 25 May 2022 07:08 |
Last Modified: | 25 May 2022 07:08 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28844 |
Actions (login required)
View Item |