HUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN KARYAWAN (AFFECTIVE WELL-BEING) DENGAN KEINGINAN BERPINDAH (TURNOVER INTENTION) PADA KARYAWAN PT SOHO INDUSTRI PHARMASI DI PULOGADUNG, JAKARTA

HERIAWAN, . (2013) HUBUNGAN ANTARA KEBAHAGIAAN KARYAWAN (AFFECTIVE WELL-BEING) DENGAN KEINGINAN BERPINDAH (TURNOVER INTENTION) PADA KARYAWAN PT SOHO INDUSTRI PHARMASI DI PULOGADUNG, JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
RAMPUNG.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan Antara Kebahagiaan Karyawan (Affective Well-Being) dengan Keinginan Berpindah (Turnover Intention) pada Karyawan PT SOHO Industri Pharmasi di Pulogadung, Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan terhitung mulai dari bulan Maret 2013 hingga bulan Juni 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik acak sederhana. Dalam hipotesis penelitian ini terdapat hubungan negatif antara kebahagiaan karyawan (affective well-being) dengan keinginan berpindah (turnover intention), makin tinggi kebahagiaan karyawan (affective well-being) maka semakin rendah keinginan karyawan untuk pindah dari perusahaan tersebut. Hipotesis tersebut di uji dengan menggunakan uji analisis korelasi product moment dari Karl Pearson dan uji-t untuk mengetahui keberartian korelasi kedua variabel serta koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X terhadap variabel Y. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah dengan mencari persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 251,22 – 0,8X . Hasil uji normalitas Lilliefors menghasilkan Lhitung = 0,08258 sedangkan Ltabel untuk n = 44 pada taraf signifikan 0,05 adalah 0,133 . Karena Lhitung < Ltabel maka variabel X dan Y berdistribusi normal. Uji kelinearan regrasi menghasilkan Fhitung (10,27) > Ftabel (4,13) sehingga disimpulkan bahwa persamaan regrasi tersebut linier. Pengujian hipotesis dengan uji keberartian regresi menghasilkan Fhitung (-4,348) < Ftabel (1,69) yang berarti yang berarti persamaan regresi tersebut tidak signifikan. Uji koefisien korelasi product moment menghasilkan rhitung = -0,557 Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan menggunakan ujit, menghasilkan thitung (4,348) > ttabel (1,69). Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kebahagiaan karyawan (affective well-being) dengan keinginan berpindah (turnover intention). Dengan uji koefisien determinasi atau penentu diperoleh hasil 31,05% variabel keinginan berpindah (Y) ditentukan oleh kebahagiaan karyawan (X). ***** This study aims to determine whether there is the Relations Between Affective Well-Being with Turnover Intention on The Employee of SOHO Industry Pharmacy in Pulogadung, Jakarta. The research was conducted during the four months from March 2013 until June 2013. The method used was a survey method with the correlational approach. Sampling technique in this study is simple random technique. In this study hypothesized a positive relationship between achievement motivation to the learning outcomes of students carrying out administrative processes transactions, the higher the achievement motivation of students is increasing as well the learning outcomes of students carrying out the administrative process transactions. The hypothesis is tested using the test product moment correlation analysis of Karl Pearson and t-test to determine the significance of the correlation between the two variables, and the coefficient of determination to determine the contribution of variable X to variable Y. Test requirements analysis done is to find the regression equation obtained was Y = 251,22 – 0,8X. Lilliefors normality test results produced while Lhitung = 0.08258 for n = 44 Ltabel at significance level of 0.05 is 0.133. Because Lhitung < Ltabel the variables X and Y are normally distributed. Linearity regression test produces Fhitung (10,27) > Ftabel (4,13) thus concluded that the linear regression equation. Testing the hypothesis by testing the significance of regression produces Fhitung (-4,348) < Ftabel (1,69) which means that the regression equation not significantly. Product moment correlation coefficient test result rhitung = -0,557 is then performed to test the significance of the correlation coefficient using t-test, yielding thitung (4,348) > ttabel (1,69). Results of these studies concluded that there is a negative relationship between employee happiness (affective well-being) with desire to move (turnover intention). With a coefficient of determination or determining test results obtained 31.05% turnover intention (Y) is determined by affective well-being (X).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ryna Parlyna, B.B.A, M.B.A.; 2). Dra. Rochyati,.
Subjects: Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: FE > S1 Pendidikan Tata Niaga
Depositing User: Users 14651 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2022 03:18
Last Modified: 02 Aug 2022 03:18
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32113

Actions (login required)

View Item View Item