INTERNALISASI TUGAS DAN FUNGSI PEKERJA SOSIAL DI PANTI SOSIAL BINA KARYA “PANGUDI LUHUR” BEKASI

NENY MULYANINGSIH, . (2013) INTERNALISASI TUGAS DAN FUNGSI PEKERJA SOSIAL DI PANTI SOSIAL BINA KARYA “PANGUDI LUHUR” BEKASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1.COVER.pdf

Download (74kB)
[img] Text
3.ISI SKRIPSI DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5.RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (77kB)
[img] Text
2.ABSTRAK, KATA PENGANTAR DLL.pdf

Download (199kB)
[img] Text
4.LAMPIRAN.pdf

Download (516kB)

Abstract

Internalisasi adalah suatu manifestasi dari proses-proses subyektif orang lain sehingga menjadi bermakna subyektif bagi dirinya. Pekerja sosial di Panti Sosial Bina Karya dalam mentransformasi produk-produk sebagai pekerja sosial ini terobyektivasi dikarenakan pengaruh dari rekan kerjanya. Setiap harinya, ia terus melakukan kegiatan pengulangan pada aktivitas yang dilakukannya berdasarkan ketentuan yang berlaku sehingga, ia pun menjadi terbiasa dengan tindakan�tindakannya tersebut dan menjadi suatu kesadaran subyektif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan internalisasi tugas dan fungsi pekerja sosial di Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi. Penelitian ini dilakukan di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi. Dalam penelitian ini penulis memiliki 14 orang informan kunci dari pekerja sosial dan 4 orang informan lain sebagai pendukung dari Pembina, kepala panti, kepala kepegawaian kementerian sosial dan kepala bagian PMKS Dinas Sosial Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena untuk menjelaskan program, peristiwa, dan proses secara mendalam yang tujuannya untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan berpedoman pada hasil wawancara dan pengamatan langsung. Hasil temuan lapangan penelitian ini menunjukan bahwa internalsasi dapat terbentuk dengan baik apabila pekerja sosial dapat melaksanakan proses eksternalisasi dan proses obyektivasi dengan baik. Pada proses eksternalisasi disini, pertama-tama ia harus melakukan proses penyesuaian diri di lembaga Panti Sosial Bina Karya sebagai seorang pekerja sosial Pegawai Negeri Sipil yang ditempatinya. Setelah ia menyandang menjadi seorang pekerja sosial, ia akan dihadapkan dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepala unit kerja untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disandangnya produk-produk pekerja sosial tersebut merupakan proses obyektivasi. Secara prakteknya, pekerja sosial yang memiliki latar belakang pendidikan kesejahteraan sosial tersebut, belum melaksanakan tugas secara efektif dan membentuk internalisasi secara baik dikarenakan tidak mendapatkan pembinaan dari atasan, kerjasama dengan pekerja sosial lain kurang karena kemampuan yang dimiliki berbeda-beda dan sarana dan prasarana yang tersedia kurang memadai sehingga menghambat kelancaran dalam melaksanakan tugas secara maksimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Andarus Darahim, MPA ; 2). Umar Baihakqi, M. Si
Subjects: Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 05 Aug 2022 01:51
Last Modified: 05 Aug 2022 01:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32325

Actions (login required)

View Item View Item