PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM

ESIH NURJANAH, . (2015) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 2 7 agust.pdf

Download (978kB)
[img] Text
BAB 1 7 agust.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB IV 7 agust editt jadii.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB III 7 agust.pdf

Download (410kB)
[img] Text
BAB V 7 agust.pdf

Download (218kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (103kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (220kB)
[img] Text
COVERNEW.pdf

Download (35kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan menganyam dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru dan mengetahui sejauh mana hasil peningkatan kemampuan Motorik Halus anak melalui kegiatan menganyam di kelompok B TK Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru .Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan yang mengacu pada model PenelitianTindakan Kelas dari Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 8 kali pertemuan/ tindakan. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif yaitu membandingkan hasil yang diperoleh dari siklus pertama dan siklus kedua. Sedangkan analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan lapangan dan wawancara selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan Motorik Halus melalui kegiatan menganyam, dapat dibuktikan rata-rata skor motorik halus pra tindakan anak sebesar 9.1%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 13.6% sehingga menjadi 4%. Selanjutnya dari siklus I ke siklus II motorik Halus anak mengalami peningkatan sebesar 68% dari 13.6% menjadi 81.18 %. Sehingga total peningkatan kemampuan Motorik Halus anak mulai dari pra tindakan, siklus I sampai siklus II 72% yaitu 9.1 % menjadi 81.18%. ***** The purpose of this research was to determine the process of implementation of the plait in increasing child fine motor in group B in Al Azhar Islamic Kindegarten Kebayoran Baru and to know the extent to which the results of the increase in child fine motor through a plait in group B Al Azhar Islamic Kindegarten Kebayoran Baru.The method used in this research is an action research which refers to the model of a Classroom Action Research Kemmis and Mc. Taggart consist of four phase: planning, action, observation and reflection. This research consist of two cycles, each cycle consist of 8 times in actions. Analysis of the data used quantitative and qualitative approaches. Analysis of quantitative data used descriptive statistics that compare the results obtained from the first cycle and the second cycle. While the analysis of qualitative data used analyzing data from the field notes and interviews during the research by steps of data reduction, data display and data verification. The results showed an increase fine motor through plait activities, it can be proven scoring average pre-action children's fine motor by9.1%. And then increased in the first cycle by13.6% to become 4%. Furthermore, from the first cycle to the second cycle fine motor of children increased by 68% from13.6% to81.18%. So the total increase fine motor of children ranging from pre-action, the first cycle to the second cycle is72%9.1% to 81.18%.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Soegeng Santoso, M. Pd. ; 2). Dr. M Syarief Sumantri, M. Pd.
Subjects: Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar
Pendidikan > Pendidikan > Pendidikan Anak
Divisions: PASCASARJANA > S2 Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:01
Last Modified: 18 Aug 2022 02:01
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32573

Actions (login required)

View Item View Item