PENINGKATAN KEMAMPUAN EKSPRESI DIRI ANAK TUNARUNGU MELALUI FOTO PRINT SEBAGAI ALAT PERAGA DALAM MENGGAMBAR EKSPRESI

RISA MIRANTI, . (2015) PENINGKATAN KEMAMPUAN EKSPRESI DIRI ANAK TUNARUNGU MELALUI FOTO PRINT SEBAGAI ALAT PERAGA DALAM MENGGAMBAR EKSPRESI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (529kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (950kB)
[img] Text
bab V.pdf

Download (133kB)
[img] Text
COVER,ABSTRAK,DAFTAR ISI.pdf

Download (217kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Menjalani hidup dengan tanpa keterbatasan merupakan dambaan setiap orang. Namun sebuah keterbatasan dalam hidup tidak bisa kita hindari, seperti seseorang yang memiliki keterbatasan dalam pendengaran atau yang biasa kita sebut dengan tunarungu. Para penyandang tunarungu memiliki keterbatasan pendengaran yang mengakibatkan keterbatasan dalam komunikasi verbal. Minimnya perbendaharaan kata serta kurang ekspresifnya bahasa isyarat yang digunakan dapat membuat komunikasi yang dilakukan dengan orang lain menjadi tidak efektif. Hal ini dapat membuat anak tunarungu menjadi minder, penyendiri bahkan menjadi pribadi yang tertutup. Mereka penyandang tunarungu memiliki kesempatan yang sama dengan orang normal lain untuk menjalani kehidupan yang layak. Penyandang tunarungu memiliki kesempatan yang sama dengan orang normal untuk menjalani hidup lebih baik, seperti sekolah, bersosialisasi dengan masyarakat luas, memiliki pekerjaan, dsb. Sekolah Luar Biasa kelompok B merupakan salah satu kesempatan yang diberikan oleh pemerintah bagi anak-anak penyandang tunarungu. Disini mereka dapat memperoleh pendidikan yang layak dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan keterbatasan dalam pendengaran. Penyampaian pembelajaran di sekolah haruslah menggunakan media pembelajaran yang tepat. Siswa tunarungu harus diberikan kesempatan untuk memahami pelajaran lewat media yang memaksimalkan indera penglihatan. Melalui pembelajaran SBK dengan materi menggambar ekspresi penilitian ini dilakukan agar anak-anak tunarungu memiliki media baru dalam menyampaikan ide, perasaan, emosi dan majinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati peningkatan kemampuan ekspresi diri anak tunarungu yang mengikuti pelajaran SBK dengan materi ajar menggambar ekspresi dengan menggunakan foto print sebagai alat peraga. Manfaat menggambar ekspresi tidak hanya terbatas untuk pengembangan kesenian, tetapi juga sebagai peningkatan kreatifitas, media untuk mengkomunikasikan ide, perasaan, emosi dan imajinasi anak. Melalui menggambar, anak dapat berekspresi dengan bebas, menuangkan segala ekspresi ke dalam garis, warna, bentuk, tekstur dan ruang pada media 2 dimensi. Subjek penelitian terdiri dari empat orang siswa kelas V SLB yang memiliki tingkat ketunarunguan antara rentan ringan – sedang. Metode penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan anaisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas V SLB B/C Islam As�syafi’iyah, Bekasi selama pelajaran SBK berlangsung. Sebelum penelitian berlangsung, dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui permasalahan yang ada di sekolah dan merancang instrument penelitian yang akan digunakan. Instrumen penelitian ini menggunakan teknik wawancara, catatan lapangan, metode pembelajaran self expression dan desain penelitian berupa silabus, RPP, skenario alat peraga dan instrumen penilaian. Analisis data dilakukan pada saat penelitian berlangsung hingga penelitian berakhir. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triangulasi antara analisa data lapangan, pendapat ahli serta teori pendukung dan narasumber. Pemanfaatan foto print sebagai alat peraga dengan tema pilihan anak dapat menjadi stimulus agar ide-ide dan imajinasinya lebih berkembang. Secara bebas dan tanpa terbatas kata-kata, anak tunrungu dapat mengkomunikasikan ide, perasaan, emosi dan imajinasinya melalui media visual. Kegiatan pembelajaran dengan materi menggambar ekspresi ini memiliki peran baik dalam mengembangkan berbagai kemampuan tunarungu diantaranya: kemampuan menggambar ekspresi, kepekaan estetik, kemampuan berekspresi, imajinasi, kreativitas, apresiasi terhadap lingkungan dan keterampilan motorik halus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa foto print sebagai alat peraga dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri dalam menggambar ekspresi. Penyampaian materi ajar melalui foto print lebih kondusif untuk menyampaikan materi dan siswa dapat lebih fleksibel dalam menggali ide-ide cemerlangnya. Siswa lebih percaya diri dan bebas dalam mengekspresikan perasaan dan imajinasinya, sehingga didapatnya kepuasan dalam penyaluran emosi. ***** Life without limitations is everyone's dream. However, a limitation in life we can not avoid, like someone who has a hearing or limitations in what we call the Deaf. The deaf have hearing impairment resulting in limitations in verbal communication. The lack of vocabulary and less expressive sign language used can make communication with other people who do become ineffective. It can make children with hearing becomes minder, a loner even be personally closed. The deaf the same opportunity as other normal people to live a decent life. The deaf have the same opportunity as normal people to live better, like schools, socialize with the public at large, have a job, etc. Schools group B is one of the opportunities presented by the government for children with hearing impairment. Here they can obtain a decent education with teaching methods tailored to the limitations in the hearing. Submission of teaching in schools must use appropriate learning media. Deaf students should be given the opportunity to understand the lessons via the media that maximizes the sense of sight. Through learning SBK with drawing material expression of this research is done so that deaf children have the new media to convey ideas, feelings, emotions and imagination. This study aims to observe an increase in the ability of self-expression deaf children who attend classes with teaching materials SBK drawing expression using print photos as props. Benefits draw expression is not only limited to the development of the arts, but also as an increase in creativity, media to communicate ideas, feelings, emotions and imagination of children. Through drawing, children can express freely, pouring any expression into line, color, shape, texture and space on 2-dimensional media. Subjects consisted of four students who have a grade V SLB hearing impairment among vulnerable mild - moderate. This qualitative research method using a case study approach with descriptive anaisis. Research carried out in class V SLB B / C Islam As-syafi'iyah, Bekasi during SBK lessons take place. Prior to the study, carried out a preliminary study to find out the existing problems in school and design a research instrument that will be used. This research instrument using interview techniques, field notes, self-expression and learning methods research design in the form of syllabus, lesson plans, scenarios props and instruments. Data analysis was performed at the time of the study until the study ended. Examination of the validity of the data using the method of triangulation between field data analysis, expert opinions and supporting theory and speakers. Utilization print photos as props to the theme of the child's choice can be a stimulus to the ideas and imagination more developed. Freely and without limitation, words, the deaf children can communicate ideas, feelings, emotions and imagination through visual media. Learning activities with materials draw this expression has a good role in developing various abilities of deaf include: the ability to draw expression, aesthetic sensibility, the ability of expression, imagination, creativity, appreciation of the environment and fine motor skills. The results showed that the photo print as props can enhance the ability of self�expression in drawing expressions. Submission of teaching materials through print photos more conducive to conveying material and students can be more flexible in exploring ideas brilliant. Students are more confident and free to express their feelings and imagination, so that they gets satisfaction in channeling emotion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Caecilia Tridjata M. Sn.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Users 14685 not found.
Date Deposited: 18 Aug 2022 02:37
Last Modified: 18 Aug 2022 02:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32622

Actions (login required)

View Item View Item