KERANGKA KOMPETENSI SDM PANDITA MAJELIS BUDDHAYANA INDONESIA Sebuah Studi Kasus Manajemen SDM di Majelis Buddhayana Indonesia

HENDRA, . (2022) KERANGKA KOMPETENSI SDM PANDITA MAJELIS BUDDHAYANA INDONESIA Sebuah Studi Kasus Manajemen SDM di Majelis Buddhayana Indonesia. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (614kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (534kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kerangka kompetensi dalam rangka pengembangan hard skills dan soft skills SDM pandita Majelis Buddhayana Indonesia untuk penyampaian khotbah Dharma. Penelitian ini merupakan studi kasus instrumen tunggal dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, pengamatan, dan studi dokumentasi. Prosedur yang diterapkan terdiri dari beberapa langkah metode studi kasus Creswell yaitu mengidentifikasi tujuan dan kaitannya dengan masalah penelitian, mendapatkan persetujuan akses lokasi dan partisipan, menerapkan prosedur pengambilan data secara benar, menganalisis dan menafsirkan data, dan menulis laporan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Penelitian ini menghasilkan kerangka kompetensi penyampaian khotbah Dharma berdasarkan kebutuhan dimensi dan indikator khotbah Dharma yang baik. Dimensi-dimensi tersebut adalah memberi manfaat, penyampaian dengan baik, dan materi yang bagus. Berdasarkan kebutuhan untuk menyampaikan khotbah sesuai dengan ciri khotbah Dharma yang baik tersebut, kerangka kompetensi yang dimaksud terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang penting dan relevan. Pengetahuan yang penting dan relevan terdiri dari pengetahuan agama Buddha, pengetahuan umum, dan pengetahuan tentang audiens. Keterampilan yang penting dan relevan terdiri dari menyusun materi yang terstruktur, mengutip Tripitaka, menggunakan teknologi, berkomunikasi, dan mengelola waktu Sikap-sikap yang penting dan relevan terdiri sikap sopan, rendah hati, tulus melayani, rajin belajar, dan selaras dengan Dharma. Hard skills yang akan dikembangkan untuk kompetensi penyampaian khotbah adalah a) pengetahuan agama Buddha, b) pengetahuan umum, c) pengetahuan tentang audiens, d) menyusun materi secara terstruktur, e) mengutip Tripitaka, dan f) menggunakan teknologi, sedangkan Soft skills adalah 1) komunikasi, 2) manajemen waktu, 3) intrapersonal, dan 4) interpersonal. Model Manajemen Pengelolaan SDM Pandita MBI untuk Kompetensi Penyampaian Khotbah Dharma disarankan untuk menerapkan kerangka kompetensi. Kata kunci: kerangka kompetensi, pandita, khotbah Dharma, pengetahuan, keterampilan, sikap, model manajemen pengelolaan SDM ********   This study aims to create the competency framework for delivering Dharma sermons for the development of human resources for the pandita of the Indonesian Buddhayana Council. The approach used in this research is a single case study method. Data were collected through interview, observation, and documentation studies. The procedure applied consists of several steps based on the Creswell case study method which consists of identifying the objectives and their relation to the research problem, obtaining consent for site and participant access, applying data collection procedures correctly, analyzing and interpreting data, and writing reports. The validity of the data was tested through triangulation of data sources and triangulation of techniques. This research produces a competency framework for delivering Dharma sermons determined by the need for dimensions and indicators of a good Dharma sermon. These dimensions are useful, good delivery, and meaningful content. Based on the need to deliver sermons according to the characteristics of a good Dharma sermon, the competency framework consists of important and relevant knowledge, skills, and attitudes. The important and relevant knowledge are Buddhist knowledge, general knowledge, and audience knowledge. Skills in preparing structured materials, citing the Tripitaka, utilizing technology, communicating effectively, and managing time are the important and relevant skills. The important and relevant attitudes consist of being polite, humble, sincere in serving, diligent in studying, and in harmony with the Dharma. The hard skills to develop pandita to be competent in delivering sermons are a) knowledge of Buddhism, b) general knowledge, c) knowledge of the audience, d) preparing structured sermon, e) citing the Tripitaka, and f) using technology. The soft skills are 1) communication, 2) time management, 3) intrapersonal, and 4). interpersonal. Model Manajemen Pengelolaan SDM Pandita MBI untuk Kompetensi Penyampaian Khotbah Dharma is the suggestion in order to use the competency framework. Keywords: competency framework, Buddhist priests, Dharma sermons, knowledge, skills, attitudes, HRM model

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Dr. Achmad Ridwan M. Si. ; 2). Agung Dharmawan Buchdadi, Ph.D
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Buddhisme
Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: PASCASARJANA > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 15666 not found.
Date Deposited: 06 Sep 2022 02:01
Last Modified: 06 Sep 2022 02:01
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34571

Actions (login required)

View Item View Item