FAHIRA NOVANRA, . (2022) SELF-DISCLOSURE DALAM SECOND ACCOUNT INSTAGRAM PADA GENERASI Z SELAMA PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (587kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (317kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan interaksi. Namun sejak terjadinya pandemi covid-19 menimbulkan berbagai peraturan pemerintah yang membatasi interaksi antar individu secara langsung. Untuk itu, manusia menggunakan hasil dari perkembangan teknologi yaitu media sosial seperti instagram untuk berkomunikasi. Tingginya penggunaan instagam selama pandemi menimbulkan banyak fenomena baru salah satunya adalah penggunaan second account instagram yang aktif digunakan oleh generasi Z. Fenomena second account semakin banyak digunakan selama pandemi oleh generasi Z. Dalam penggunananya, second account tidak hanya dijadikan sebagai media berbagi foto dan video, melainkan menjadi media untuk mengekspresikan dan mengungkapkan diri atau self-disclosure. Padahal terdapat berbagai dampak dari self-disclosure dalam sosial media mulai dari dampak positif hingga negatif. Untuk itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk bagaimana self-disclosure yang dilakukan oleh generasi Z dalam second account selama pandemi. Dalam penelitian ini menggunakan konsep komunikasi antar pribadi dan media baru. Penelitian ini menggunakan teori Johari Window yang mengungkapkan bahwa terdapat empat kuadran pengungkapan diri yaitu open area, hidden area, blind area dan unknown area. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah generasi Z. Teknik penarikan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini, peneliti menjadikan lima orang pengguna second account sebagai informan dengan ketentuan generasi Z, berjenis kelamin perempuan, memiliki dan menggunakan second account instagram, aktif menggunakan second account selama pandemi, membagikan postingan minimal satu konten per-minggu dan membatasi pertemuan langsung (tatap muka) selama pandemi dengan lebih banyak berada di dalam rumah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sementara teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat informasi yang termasuk self-disclosure berdasarkan teori Johari Window yaitu a) open area, berupa informasi kegiatan keseharian selama pandemi, kisah percintaan, hiburan, curahan hati dan fikiran. b) hidden area, yaitu masalah keluarga dan konflik pertemanan. c) blind area, yakni tanggapan followers, konten memicu konflik bagi yang melihat konten tersebut yaitu followers, konten dibagikan ulang, tindakan unfollow dan blokir. d) unknown area, yaitu area tidak dikenal tidak ditemukan pada penelitian ini dikarenakan semua informasi yang dibagikan dalam second account instagram secara sengaja dan atas kesadaran individu. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa selama pandemi second account dimanfaatkan sebagai media untuk mengungkapkan diri dimana terdapat berbagai informasi diungkapkan atau dibagikan dalam second account instagram selama pandemi. Adapun informasi yang dibagikan oleh pengguna disebut sebagai open area meliputi keseharian, kisah cinta, hiburan dan curahan hati. Informasi yang disembunyikan atau hidden area adalah masalah keluarga dan konflik pertemanan. Informasi yang tidak diketahui pengguna adalah tanggapan followers, konten memicu konflik, tindakan unfollow dan blokir. Untuk unknown area tidak ditemukan. Adapun saran untuk peneliti selanjutnya adalah kajian yang lebih meluas dengan fitur instagram seperti menggunakan fitur close friends, subjek dan populasi yang berbeda. Untuk pengguna second account, peneliti menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi dalam second account instagramnya. ***** Humans as social beings need interaction. However, since the COVID19 pandemic, various government regulations have limited direct interaction between individuals. For this reason, humans use the results of technological developments, namely social media such as Instagram to communicate. The high use of Instagram during the pandemic has led to many new phenomena, one of which is the use of second Instagram accounts which are actively used by Generation Z. The phenomenon of second accounts being increasingly used during the pandemic by Generation Z. In its use, second accounts are not only used as a medium for sharing photos and videos, but also as a medium for sharing photos and videos. but rather become a medium for self-expression and self-disclosure. Whereas there are various impacts of self-disclosure in social media ranging from positive to negative impacts. For this reason, this study was conducted with the aim of how self-disclosure is carried out by Generation Z in the second account during the pandemic. In this study using the concept of interpersonal communication and new media. This study uses the Johari Window theory which reveals that there are four quadrants of self-disclosure, namely open areas, hidden areas, blind areas and unknown areas. This research uses constructivism paradigm with qualitative approach and descriptive research type. The subjects in this study were Generation Z. The sampling technique used by the researcher was purposive sampling technique. In this study, researchers made five second account users as informants with the provisions of generation Z, female, owning and using a second Instagram account, actively using second accounts during the pandemic, sharing posts of at least one content per week and limiting face-toface meetings. (face to face) during the pandemic by staying at home more. Data collection techniques used are interviews and observation. Meanwhile, the data validity technique used is source triangulation and time triangulation. The results of this study indicate that there is information including selfdisclosure based on the Johari Window theory, namely a) open areas, in the form of information on daily activities during the pandemic, love stories, entertainment, outpouring of hearts and thoughts. b) hidden areas, namely family problems and friendship conflicts. c) blind areas, namely followers' responses, content triggers conflicts for those who see the content, namely followers, re-shared content, unfollow and block actions. d) unknown area, which is an unknown area that was not found in this study because all the information shared in the second Instagram account was intentionally and based on individual awareness. iv Based on the results of the study, it can be concluded that during the pandemic the second account is used as a medium to express oneself where there is various information disclosed or shared in the second Instagram account during the pandemic. The information shared by users is referred to as an open area covering daily life, love stories, entertainment and outpouring of the heart. Hidden information or hidden areas are family problems and friendship conflicts. Information that users don't know is follower responses, content triggering conflicts, unfollowing and blocking actions. For unknown areas not found. The suggestion for further researchers is a more extensive study with Instagram features such as using the close friends feature, different subjects and populations. For second account users, the researcher suggests to be more careful in sharing information on their second Instagram account.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Marisa Puspita Sary, M.Si 2) Nada Arina Romli, M.I.Kom |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | FIS > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 15137 not found. |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 01:33 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 01:33 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35859 |
Actions (login required)
View Item |