DINI YULIANDARI, . (2013) MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF BAHASA JERMAN SUBTEMA FEIERTAGE DENGAN MENGGUNAKAN MAJALAH DINDING BAGI SISWA SMA KELAS XII. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01. COVER.pdf Download (17kB) |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (8kB) |
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
07. KATA PENGANTAR.pdf Download (85kB) |
|
Text
08. DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (100kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (366kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (149kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Download (88kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (279kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kolokasi bahasa Prancis yang terdapat dalam roman Moderato Cantabile karya Marguerite Duras dan padanannya dalam terjemahan bahasa Indonesia dengan judul yang sama oleh Apsanti Djokosujatno. Di era globalisasi seperti sekarang ini, penerjemahan mutlak diperlukan. Informasi atau berita dari berbagai bahasa yang tidak kita mengerti dapat dipahami berkat adanya proses penerjemahan. Hasil dari proses penerjemahan tersebut dapat kita nikmati di berbagai media pembawa informasi dalam bentuk film, serial televisi, majalah, koran, novel, roman, komik dan masih banyak lagi. Ada kalanya dalam melakukan penerjemahan, penerjemah menemui banyak masalah. Masalah pokok dalam penerjemahan adalah sulitnya menemukan padanan antara dua bahasa agar menghasilkan terjemahan yang tepat dan pesan, pikiran, konsep, serta gagasan yang ada dalam bahasa sumber dapat disampaikan ke dalam bahasa sasaran secara utuh. Kesulitan menemukan padanan ini juga ditemukan dalam hal penerjemahan kolokasi. Kolokasi adalah kata-kata yang digabungkan bersama dalam frase atau kalimat untuk membentuk ungkapan yang secara semantis bersatu. Kolokasi merupakan hal yang rumit karena kolokasi atau kombinasi kata dalam tiap bahasa berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis data kualitatif oleh Miles dan Huberman (1992) yang terdiri dari tiga cara kerja yaitu (1) mereduksi data, (2) menyajikan data dan (3) menarik kesimpulan. Penelitian ini mengacu pada teori jenis-jenis kolokasi yang diajukan oleh Hausmann (1989). Menurutnya terdapat delapan jenis kolokasi yaitu kolokasi Nomina + Adjektiva, kolokasi Nomina + Verba, kolokasi Verba + Nomina, Verba + Adverba, kolokasi Adverba + Adjektiva, kolokasi Nomina + Preposisi + Nomina, kolokasi Verba + Preposisi + Nomina, dan kolokasi Adjektiva + Nomina. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 50 data yang telah dianalisis, jenis kolokasi Verba + Nomina adalah jenis kolokasi yg paling banyak terjadi yaitu sebanyak 11 kolokasi, disusul dengan jenis kolokasi Nomina + Adjektiva sebanyak 10 kolokasi, jenis kolokasi Verba + Adverba dan Adjektiva + Nomina masing-masing sebanyak 9 kolokasi, jenis kolokasi Nomina + Verba sebanyak 7 kolokasi, jenis kolokasi Nomina + Preposisi + Nomina sebanyak 3 kolokasi, jenis kolokasi Verba + Preposisi + Nomina sebanyak 1 kolokasi, dan jenis kolokasi Adverba + Adjektiva sebanyak 0 kolokasi atau dengan kata lain tidak ditemukan jenis kolokasi ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Indira Kusumadewi, M. Pd ; 2). Dra. Azizah Hanoum Siregar, M. Pd |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 06:54 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 06:54 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36472 |
Actions (login required)
View Item |