IKA SUTIANDARI, . (2023) GASTRONOMI PADA FILM ARUNA DAN LIDAHNYA SERTA IMPLIKASINYA PADA BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMK. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (383kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (529kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek gastronomi pada makna makanan, konsep identitas pascakolonial pada makanan, latar belakang sosial budaya dalam perjalanan kuliner tokoh, dan implikasi topik gastronomi sebagai bahan ajar pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Program Keahlian Pariwisata melalui film Aruna dan Lidahnya. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan penerapan teori pascakolonial hibriditas dan mimikri Homi K. Bhabha. Sumber data pada penelitian ini yaitu film Aruna dan Lidahnya karya Sutradara Edwin. Data dalam penelitian ini diidentifikasikan melalui teks yang berupa kata atau kalimat yang menunjukkan representasi mimikri dan hibriditas dalam aspek-aspek gastronomi dalam film Aruna dan Lidahnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik catat dan menangkap gambar (shoot). Teknik analisis data dilakukan dengan open coding, axial coding, display coding. Hasil penelitian ini ialah: 1) Choipan merupakan makanan asli China; pengkang merupakan produk hibrid; mi kepiting Pontianak, nasi goreng, soto campur lorjuk, soto Lamongan, dan rujak soto, nasi goreng, dan rawon merupakan produk hibrid dan mimikri. 2) Makna makanan yang hadir pada film Aruna dan Lidahnya yaitu makanan menjadi obsesi tokoh, menggambarkan kondisi psikologis seseorang, menggambarkan karakter seseorang dan kondisi kehidupan sosial masyarakat, dan makanan sebagai identitas budaya. Latar belakang sosial budaya menggunakan tahun 2005 saat Indonesia dihadapi dengan kasus flu burung. Jakarta, Surabaya, Pamekasan, Singkawang, dan Pontianak divisualisasikan secara khas dengan kemelekatan budaya setempat dan mewakili representatif sosial kehidupan masyarakat sehari-hari. Pemanfaatan media Youtube, artikel online, infografik, dan film dapat digunakan sebagai bahan ajar teks laporan hasil observasi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X yang topiknya berkaitan dengan gastronomi dan juga mata pelajaran pada kompetensi keahlian Tata Boga SMK. This study aims to describe gastronomic aspects of the meaning of food, the concept of postcolonial identity in food with Homi K. Bhaba's idea, social cultural background in the character's culinary journey, and implications of gastronomic topics as teaching materials for learning Indonesian language at the Vocational High School Tourism Expertise Program through the film Aruna dan Lidahnya. This research method is qualitative and uses the application of Homi K. Bhabha's postcolonial theory of hybridity and mimicry. The data source is the film by director Edwin. The data in this study were identified through text in the form of words or sentences showing mimicry and hybridity representations in gastronomic aspects of the film Aruna and Lidahnya. The data collection technique used in this study is the technique of recording and capturing images (shooting). Data analysis techniques included open coding, axial coding, and display coding. The results of this study are: 1) Choipan is a native Chinese food; 2) Pengkang is a hybrid product; 3) Pontianak crab noodles, fried rice, mixed soto lorjuk, Lamongan soup, salad soup, fried rice, and rawon are hybrid and mimicry products. 2) The meaning of food that is present in the film Aruna dan Lidahnya is that food becomes the character's obsession, it describes a person's psychological condition, describe the character of a person and the conditions of the social life of the community, and food as a cultural identity. The socio-cultural background uses the year 2005 when Indonesia was faced with a case of bird flu. Jakarta, Surabaya, Pamekasan, Singkawang, and Pontianak are visualized uniquely with local cultural attachments and represent the social representatives of people's everyday lives. The utilization of Youtube media, online articles, infographics, and films can be used as teaching materials for the text of reports on observations of class X Indonesian subjects whose topics are related to gastronomy as well as subjects in the SMK Culinary Skills Competency.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Saifur Rohman, M.Hum. 2) Dr. Ifan Iskandar, M.Hum. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | PASCASARJANA > S2 Pendidikan Bahasa |
Depositing User: | Users 17988 not found. |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 01:21 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 01:21 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/38434 |
Actions (login required)
View Item |