NADIATUL MUFLIHAH, . (2023) PENETRASI SOSIAL DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENCARI PASANGAN MELALUI APLIKASI TINDER DI KOTA DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (278kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (283kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy |
Abstract
Aplikasi Tinder sebagai aplikasi kencan online memudahkan individu untuk mencari teman dan pasangan melalui media sosial, tanpa terbatas pada geografis masyarakat.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal dan tahapan penetrasi sosial dalam mencari pasangan melalui aplikasi Tinder di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan teori penetrasi sosial yang dikemukakan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor. Penetrasi sosial adalah suatu teori dalam komunikasi interpersonal yang menjelaskan individu saling mendekatkan diri satu sama lain yang semula tidak intim akan berubah menjadi lebih intim yang mencakup tahap orientasi, tahap pertukaran efek eksploratif, tahap afektif dan tahap stabil. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif yang menggunakan lima informan pengguna Tinder berusia 20-30 tahun di Kota Depok dengan teknik pengambil sampel non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dalam menggunakan aplikasi Tinder komunikasi interpersonal dan interaksi yang aktif juga diperlukan untuk mempererat hubungan. Untuk mencari pasangan, terdapat empat tahapan yang penting untuk diperhatikan. Pertama, pada orientasi, pengguna perlu membuat profil yang mencerminkan identitas diri dan tujuan perkenalan secara jelas. Kedua, tahap efek eksplorasi, penting untuk saling berbagi informasi dan berbicara tentang topik yang umum melalui chatting dan akun sosial media. Ketiga, pada efektif, pengguna perlu memperhatikan respons dan menggunakan bahasa yang tepat untuk menciptakan kenyamanan dalam berkomunikasi. Keempat, tahap stabil, privasi perlu dijaga dan hanya menceritakan hal-hal umum untuk memastikan bahwa pasangan yang ditemukan melalui Tinder dapat dipercayai dan cocok untuk hubungan yang lebih serius. Untuk mengatasi hambatan komunikasi, dibutuhkan kesabaran dan saling berbagi informasi penting. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa komunikasi interpersonal harus menjaga hubungan yang baik dan mempererat ikatan, dan interaksi yang aktif sangat penting. Selain itu, ada empat tahapan penting dalam menggunakan aplikasi Tinder untuk mencari pasangan, yaitu orientasi, efek eksplorasi, efektif, dan stabil. Setiap tahapan memiliki strategi dan fokus yang berbeda dalam mencapai tujuan utama pengguna. ********* The Tinder application, as an online dating app, facilitates individuals in finding friends and partners through social media, without being limited by geographical boundaries. The purpose of this research is to understand interpersonal communication and the stages of social penetration in seeking a partner through the Tinder application in Depok City. This research utilizes the theory of social penetration proposed by Irwin Altman and Dalmas Taylor. Social penetration is a theory in interpersonal communication that explains how individuals gradually become closer to each other, transforming from non-intimate acquaintances to more intimate ones, involving stages such as orientation, exploratory affective exchange, affective exchange, and stable exchange. This study is qualitative research with a descriptive approach, involving five informants aged 20-30 who are Tinder users in Depok City. The sampling technique used is non-probability purposive sampling. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, and documentation. The results of this research state that in using the Tinder application, interpersonal communication and active interaction are also necessary to strengthen relationships. To find a partner, there are four important stages to be considered. Firstly, during the orientation phase, users need to create a profile that reflects their identity and introduction purposes clearly. Secondly, in the exploratory effect stage, it is important to share information and talk about common topics through chatting and social media accounts. Thirdly, during the effectiveness phase, users need to pay attention to responses and use appropriate language to create comfort in communication. Fourthly, in the stability phase, privacy needs to be maintained, and only general information should be shared to ensure that the partner found through Tinder can be trusted and suitable for a more serious relationship. To overcome communication barriers, patience and sharing important information with each other are needed. The conclusion of this research is that interpersonal communication is crucial in maintaining a good relationship and strengthening bonds, and active interaction is highly important. Moreover, there are four important stages in using the Tinder application to find a partner, namely orientation, exploration effect, effectiveness, and stability. Each stage has different strategies and focuses to achieve the user's main goal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. E. Nugrahaeni P, M.Si. ; 2). Dr. Wiratri Anindhita, M.SC, CPR. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | FIS > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 18384 not found. |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 05:11 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 05:11 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39281 |
Actions (login required)
View Item |