PENYESUAIAN AKADEMIK PESERTA DIDIK LOW VISION SMA NEGERI DI DKI JAKARTA (SEBUAH STUDI KASUS DI SMA NEGERI 14 JAKARTA)

DINDA SETYA NINGRUM, . (2024) PENYESUAIAN AKADEMIK PESERTA DIDIK LOW VISION SMA NEGERI DI DKI JAKARTA (SEBUAH STUDI KASUS DI SMA NEGERI 14 JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (544kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (64kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (56kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyesuaian akademik peserta didik low vision di SMA Negeri 14 Jakarta. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang peserta didik low vision yang bersekolah di SMA Negeri 14 Jakarta. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta didik low vision dapat menyesuaikan dirinya dalam akademik dengan cukup baik yang ditandai dengan kedua subjek mengikuti peraturan di sekolah dengan baik, memiliki kehadiran yang baik, belajar dengan aktif di kelas, tepat waktu dalam mengerjakan tugas, dan mengikuti kegiatan yang dapat mendukung akademiknya. Namun terdapat hambatan yang dialami terkait dengan metode dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran serta sarana dan prasarana untuk peserta didik low vision yang belum memadai. Berdasarkan penelitian ini, saran yang diberikan pada Guru BK adalah memberikan informasi melalui berbagai media, seperti poster, brosur, atau web sekolah untuk menyebarkan awarness mengenai peserta didik berkebutuhan khusus, memberikan layanan bimbingan pribadi-sosial dalam setting klasikal atau kelompok dengan tema kepercayaan diri, self-love, pertemanan, cara/metode belajar, cara berkomunikasi asertif dan sebagainya agar peserta didik low vision dapat lebih percaya diri dalam berbaur dengan teman-temannya di sekolah, melakukan konseling individu dengan teknik CBT kepada peserta didik low vision yang mengalami masalah dalam pertemanan dengan berkolaborasi bersama pihak terkait jika memungkinkan (seperti ahli yang berfokus pada konseling ABK), pihak sekolah bisa lebih melengkapi fasilitas yang dapat digunakan oleh peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, seperti, penunjuk jalan bagi peserta tunanetra (semacam guiding block) dan nama-nama ruangan yang dibuat dari braille agar memudahkan peserta didik dalam akomodasi atau berpindah tempat di sekolah, bagi orangtua agar dapat meluangkan waktu dan melengkapi keperluan peserta didik untuk belajar. Dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali lebih mengenai topik ini dengan mengkaji dimensi lain dari penyesuaian peserta didik low vision seperti sosial dan kariernya, dampak atau hambatan yang dimiliki dalam dimensi tersebut, dan penyesuaian peserta didik dengan kebutuhan khusus lainnya agar informasi mengenai peserta didik berkebutuhan khusus dapat lebih lengkap. ***** This study aims to describe the academic adjustment of low-vision students at 14 Jakarta High School. The research was conducted using a qualitative method of case studies. The subjects in this study were two low-vision students who attended 14 Jakarta High School. Subjects were selected using purposive sampling techniques. Researchers use source triangulation to check the validity of the data. The results of this study revealed that low-vision students could adjust themselves well enough in academics to be marked by both subjects following the rules in school well, having a good presence, learning actively in class, being on time on the job, and following activities that can support their academics. However, there are obstacles experienced related to the methods and media used by teachers in learning as well as the insufficient facilities and infrastructure for low-vision students. Based on this study, the advice given to school counselors is to provide information through various media, such as posters, brochures, or school webs to spread awareness about special needs students, provide personal-social guidance services in a classic setting or group with a theme of confidence, self-love, and self-esteem, friendship, study methods, assertive communication and so on so that low vision students can be more confident in mixing with their peers at school, conducting individual counseling with CBT techniques to low vision students who have problems in friendship by collaborating with relevant parties if possible (such as experts focusing on special needs student counseling), the school can better complement facilities that students with special needs can use, Such as, street signs for blind participants (such as guiding blocks) and names of rooms made from braille to make it easier for students to accommodate or move to school, for parents to make time and supplement the needs of students to study. And for future researchers it is expected to explore more about this topic by examining other dimensions of adjustment of low vision students such as social and career, the impact or obstacles that have in that dimension, and adjustment of students to other special needs so that information on special needs students can be more complete.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Herdi, M.Pd. ; 2). Dr. Karsih, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: Users 21540 not found.
Date Deposited: 12 Feb 2024 01:24
Last Modified: 12 Feb 2024 01:24
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44551

Actions (login required)

View Item View Item