EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MICROLEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS XII SMK YAPPENDA

NANDITTA SALVARINA, . (2024) EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MICROLEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS XII SMK YAPPENDA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan mengenai kemampuan berbicara siswa dalam bahasa Jepang. Siswa cenderung sulit melafalkan kalimat, sering tercampurnya pelafalan bahasa Inggris saat berbicara menggunakan bahasa Jepang. Permasalahan lainnya adalah waktu belajar yang terbatas sehingga praktik berbicara bahasa Jepang untuk siswa kurang maksimal. Di sisi lain materi pembelajaran cukup banyak, sehingga ketercapaian target pembelajaran kurang maksimal. Kemudian kurang nya pemanfaatan media dalam proses pembelajaran yang berbasis teknologi, menjadi salah satu penyebab kurang terpicunya minat belajar siswa. Microlearning dihadirkan sebagai salah satu model pembelajaran yang dimungkinkan dapat mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi. Microlearning merupakan materi pembelajaran yang di pecah menjadi konten kecil dengan menggunakan media berbasis teknologi, dan pembelajaran yang bersifat fleksibel sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi serta dapat belajar dimana pun dan kapanpun. Penggunaan microlearning pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penerapan model Microlearning pada pembelajran bahasa Jepang untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre experimental design dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Yappenda. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah kelas XII jurusan Akuntansi Keuangan dan Layanan dengan jumlah 24 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi, tes, dan angket. Dari hasil pengolahan data penelitian, diketahui thitung sebesar 2,82 dengan taraf signifikasi 5% dan derajat kebebasan (db) = 23 memperoleh ttabel 2,07. Dengan demikian (thitung > ttabel), dapat disimpulkan bahwa penerapan model Microlearning efektif meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Jepang siswa kelas XII jurusan Akuntansi Keuangan dan Layanan SMK Yappenda. ******** This research was motivated by problems regarding students' speaking abilities in Japanese. Students tend to find it difficult to pronounce sentences, English pronunciation is often mixed up when speaking Japanese. Another problem is limited study time so that students' practice of speaking Japanese is not optimal. On the other hand, there is quite a lot of learning material, so the achievement of learning targets is less than optimal. Then the lack of media usage in the technology-based learning process is one of the causes for the lack of triggering the students' interest in learning. Microlearning is presented as a learning model that can possibly overcome the problems currently being faced. Microlearning has the characteristics of learning material which is broken down into small content, the use of technology-based media, and flexible learning so that students can understand the material easier and can learn whenever wherever they want. The application of microlearning in this research is to determine the effectiveness of applying the Microlearning model to Japanese language learning to improve students' speaking skills. The method used in this research is the pre-experimental design method with one group pretest-posttest design. The population in this study were Yappenda Vocational School students. The sample chosen in this research was class XII majoring in Financial Accounting and Services with a total of 24 people. The research instruments used were observations, tests and questionnaires. From the results of research data processing, it is known that calculated t-value is 2.82 with a significance level of 5% and degrees of freedom (db) = 23, obtaining a calculated t-value of 2.07. Thus (calculated t-value > tabulated t-value), it can be concluded that the application of the Microlearning model is effective in improving the ability to speak Japanese in class XII students majoring in Financial Accounting and Services at Yappenda Vocational School.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Poppy Rahayu, M.Pd. ; 2). Dr. Nur Saadah Fitri Asih, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 21648 not found.
Date Deposited: 27 Feb 2024 23:28
Last Modified: 27 Feb 2024 23:28
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45090

Actions (login required)

View Item View Item