PENGARUH OPINI PUBLIK PENGGUNA TRANSJAKARTA TENTANG SISTEM ONE MAN, ONE TICKET TERHADAP KEBIJAKAN PUBLIK LAYANAN ANGKUTAN UMUM (Survei Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta)

HAIKAL SYAHID ABDULLAH, . (2024) PENGARUH OPINI PUBLIK PENGGUNA TRANSJAKARTA TENTANG SISTEM ONE MAN, ONE TICKET TERHADAP KEBIJAKAN PUBLIK LAYANAN ANGKUTAN UMUM (Survei Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (767kB)
	Text BAB 1.pdf Download (348kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy
	Text BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Transjakarta adalah layanan angkutan umum massal yang cepat, nyaman, dan terjangkau, menjadi moda transportasi paling diminati dengan lebih dari 500 ribu pengguna per hari. Pada Oktober 2022, melanjutkan dari Kepgup No. 733 Tahun 2022, upaya pemeliharaan kualitas layanan dilakukan melalui sistem One Man One Ticket. Meskipun kebijakan One Man One Ticket mendapat dukungan, beberapa pengguna mengeluhkan penumpukan saat tap in atau tap out. Alasan opini Mahasiswa Ilmu Komunikasi dibutuhkan di penelitian ini karena mereka adalah pengguna aktif terhadap layanan transportasi umum, lalu mereka memahami isu-isu perkotaan dan transportasi. Selain itu pra survei yang dilakukan peneliti menunjukkan perbedaan pendapat yang menyebutkan ketidak setujuan dikarenakan adanya keluhan dan ketidaknyamanan, selanjutnya terdapat persetujuan dari pengguna Transjakarta yang menyatakan sistem ini membuat pembayaran menjadi lebih aman dan akurat. Dengan menggali opini publik ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh opini publik pengguna Transjakarta tentang sistem One Man, One Ticket terhadap kebijakan publik layanan angkutan umum. Penelitian ini diharapkan dapatmemberikan masukan bagi PT Transjakarta dalam mengelola sistem One Man One Ticket dan meningkatkan kualitas layanan angkutan umum massal di Jakarta secara keseluruhan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori publik situasional menurut Grunig, yang menyatakan bahwa publik dapat bersikap aktif, sementara yang lain dapat bersikap pasif, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengenalan masalah, pengenalan batas-batas, dan level keterlibatan, sehingga memberikan pemahaman lebih mendalam tentang interaksi antara perusahaan dan publiknya dalam konteks keputusan organisasi. Terdapat dua variabel pada penelitian ini, yakni opini publik dan kebijakan publik. Variabel opini publik memiliki lima dimensi yaitu arah, intensitas, stabilitas, dukungan informasional, dan dukungan sosial. Sedangkan variabel kebijakan publik memiliki tiga dimensi yakni kebijakan sebagai tujuan, kebijakan sebagai pilihan tindakan legal, dan kebijakan sebagai hipotesis. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan survei dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta sebanyak 436 Mahasiswa. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sampel penelitian ini berjumlah 82 Mahasiswa. Analisis data menggunakan analisis univariate, bivariate, dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini publik pengguna Transjakarta tentang sistem One Man, One Ticket memberikan kekuatan perasaan yang tinggi pada kebijakan publik layanan angkutan umum dan juga opini menunjukkan penetapan tujuan dari kebijakan layanan angkutan umum yang baik. Hal ini didukung dari pengukuran nilai distribusi dan nilai rata-rata. Kemudian terdapat pengaruh yang moderat antara opini publik pengguna Transjakarta tentang sistem One Man, One Ticket terhadap kebijakan publik layanan angkutan umum pengguna Transjakarta di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ. Hal ini didukung berdasarkan hasil uji yang menyatakan adanya pengaruh secara moderat. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa adanya pengaruh yang moderat antara opini publik pengguna Transjakarta tentang sistem One Man, One Ticket terhadap kebijakan publik layanan angkutan umum pengguna Transjakarta di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ. Saran untuk Transjakarta sebaiknya penguatan komunikasi dan interaksi dengan masyarakat serta memperbaiki persepsi terhadap kebijakan atau layanan dapat membantu meningkatkan dukungan sosial. Transjakarta dalam merumuskan kebijakan publik dapat memperhatikan penetapan tujuan dari kebijakan tersebut yang sesuai bagi para pengguna Transjakarta maupun masyarakat luas. Kata Kunci: Opini Publik, Kebijakan Publik, Angkutan Umum.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1. Dr. E. Nugrahaeni P, M.Si, 2. Dr. Maulina Larasati Putri, S.Sos.
Subjects:	Ilmu Sosial > Transportasi
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Users 22306 not found.
Date Deposited:	11 Jun 2024 01:39
Last Modified:	11 Jun 2024 01:39
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45444

Actions (login required)

View Item