UJI KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON RINGAN DENGAN AGREGAT KASAR FAPET (DOUBLE BLEND FLY ASH DAN PLASTIK JENIS PET) SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR BATU APUNG

FAUZAN APRIYANTO, . (2020) UJI KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON RINGAN DENGAN AGREGAT KASAR FAPET (DOUBLE BLEND FLY ASH DAN PLASTIK JENIS PET) SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR BATU APUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. BAB 1.pdf

Download (332kB)
[img] Text
3. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (733kB) | Request a copy
[img] Text
4. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (229kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Beton adalah salah satu material dalam konstruksi bangunan. Beton memiliki kelemahan yaitu berat jenisnya yang cukup tinggi sehingga beban mati struktur bangunan menjadi besar. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengurangi berat beton yaitu dengan membuat beton ringan dengan menggunakan agregat kasar ringan. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas pada beton ringan dengan penggunaan agregat kasar FAPET yang disubtitusikan terhadap agregat batu apung. Agregat FAPET (Fly Ash dan PET) adalah agregat kasar ringan yang terbuat dari campuran limbah plastik PET dengan limbah batu bara (fly ash) melalui proses pemanasan, pendinginan, dan pemecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton ringan struktural yang optimum yaitu diatas 17,24 MPa sekaligus mengetahui nilai modulus elastisias pada umur 28 hari. Menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, faktor air semen 0,27, kuat tekan rencana f’c 17,24 MPa, dengan variasi subtitusi agregat FAPET terhadap agregat batu apung 0%; 25%; 50%; 75%; dan 100%. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan penggunaan agregat FAPET sebagai subtitusi terhadap agregat batu apung dapat meningkatkan kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Kuat tekan beton rata-rata dengan variasi subtitusi agregat FAPET 0%; 25%; 50%; 75%; dan 100% pada umur 28 hari secara berturut-turut adalah 17,92 MPa, 18,75 MPa, 20,50 MPa, 20,68 MPa, dan 23,64 MPa. Sedangkan nilai modulus elastisitas rata-rata dengan variasi subtitusi agregat FAPET 0%; 25%; 50%; 75%; dan 100% pada umur 28 hari secara berturut-turut adalah 21726,55 MPa, 23654,38 MPa, 24279,97 MPa, 30923,31 MPa, dan 31706, 68 MPa. Kuat tekan dan modulus elastisitas optimum diperoleh pada variasi agregat FAPET 100%. Concrete is one of the materials in building construction. Concrete has the disadvantage is that the specific gravity is large enough to dead load building structure becomes large. Some ways that can be used to reduce the weight of concrete is to make lightweight concrete using lightweight coarse aggregate. In this study, a strength and modulus of elasticity test in lightweight concrete will be tested with the use of FAPET coarse aggregates substituted with pumice aggregates. FAPET aggregates (Fly Ash and PET) are lightweight, rough aggregates made from a mixture of PET plastic and fly ash through the process of making, repairing, and processing. This study aims to determine the optimal compressive strength of lightweight concrete above 17.24 MPa while knowing the value of the elastic modulus at 28 days. Using cylindrical specimens with a diameter of 15 cm and a height of 30 cm, cement water factor 0.27, compressive strength of the plan f’c 17.24 MPa, with variations in the substitution of the FAPET aggregate to pumice aggregate 0%; 25%; 50%; 75%; and 100%. FAPET as a substitution of pumice aggregate can increase the compressive strength and modulus of elasticity of concrete. Average compressive strength of concrete with aggregate substitution variation of FAPET 0%; 25%; 50%; 75%; and 100% at 28 days were totally followed by 17.92 MPa, 18.75 MPa, 20.50 MPa, 20.68 MPa, and 23.64 MPa. While the average modulus of elasticity with a variation of aggregate substitution FAPET 0%; 25%; 50%; 75%; and 100% at the age of 28 days in full were 21726.55 MPa, 23654.38 MPa, 24279.97 MPa, 30923.31 MPa, and 31706, 68 MPa. Optimal compressive strength and modulus of elasticity are obtained at 100% FAPET aggregate variation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Kusno Adi Sambowo, ST, Ph. D. ; 2). Ririt Aprilin S, M. Eng.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 1240 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2020 10:28
Last Modified: 08 Apr 2020 10:28
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4613

Actions (login required)

View Item View Item