RASIONALITAS REMAJA MENGGUNAKAN JILBAB SYAR’I DI ERA FASHION JILBAB MODERN TERKINI (STUDI KASUS ENAM REMAJA DI KELURAHAN RAWA BUAYA DAN DURI KOSAMBI JAKARTA BARAT)

SISKA DAYANTI, . (2024) RASIONALITAS REMAJA MENGGUNAKAN JILBAB SYAR’I DI ERA FASHION JILBAB MODERN TERKINI (STUDI KASUS ENAM REMAJA DI KELURAHAN RAWA BUAYA DAN DURI KOSAMBI JAKARTA BARAT). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (718kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (898kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (387kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (902kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, untuk mendeskripsikan latar belakang penggunaan jilbab syar’i bagi remaja. Kedua, untuk mendeskripsikan makna penggunaan jilbab syar'i bagi remaja. Ketiga untuk memaparkan dampak yang dirasakan penggunaan jilbab syar'i oleh keenam remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 informan kunci yang memiliki alasan rasional untuk menggunakan jilbab syar'i di era fashion jilbab terkini serta 6 informasi triangulasi yaitu keluarga dari keenam informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tiga alasan yang melatarbelakangi remaja menggunakan jilbab syar'i yaitu praktek agama, penampilan, dan lingkungan sosial. Dari alasan tersebut menunjukan adanya rasionalitas nilai dan rasionalitas instrumental. Rasionalitas nilai yang terlihat dalam penggunaan jilbab syar'i oleh remaja meliputi bentuk amalan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, ekspresi dari ketundukan dirinya kepada Tuhan, simbol identitas agama, dan kewajiban dalam beragama. Sedangkan rasionalitas instrumental yaitu jilbab sebagai sarana dalam mencapai tujuan, tujuan tersebut meliputi merasa lebih aman dan nyaman, menghindari perbuatan maksiat, dan mempercantik diri. Dalam rasionalitas menggunakan jilbab syar'i terdapat konteks sosial terbentuknya rasionalitas. Konteks sosial tersebut meliputi keluarga yaitu adanya penilaian religius dalam keluarga, fashion yang mana jilbab dianggap alat untuk mempercantik diri, lingkungan sosial seperti pertemanan (mengadaptasi nilai religiusitas seperti menggunakan jilbab sesuai perspektif jilbab syar’i di masyarakat), dan media sosial yaitu mempelajari nilai keagamaan seperti penggunaan jilbab syar'i melalui Youtube dan Instagram. Makna jilbab syar'i terbagi menjadi lima, yaitu pandangan mengenai jilbab syar'i; jilbab yang menutupi seluruh bagian dada, berukuran besar dan tidak transparan, pandangan tentang jilbab syar'i; jilbab yang tidak menutup seluruh bagian dada, berukuran minim, jilbab sebagai religiusitas, jilbab sebagai identitas keberagamaan, jilbab tidak hanya dipandang sebagai fashion semata. Selanjutnya, dampak yang dirasakan dalam mengenakan jilbab syar'i meliputi perubahan dalam pola interaksi sosial dengan lawan jenis, Selanjutnya dampak yang dirasakan dalam menggunakan jilbab syar'i yaitu adanya perubahan interaksi dengan lawan jenis, merasa lebih dihargai ketika berada di masyarakat, serta peningkatan rasa aman dan kenyamanan di ruang publik.Kata Kunci : Makna, Rasionalitas, Jilbab Syar’i This research has three main objectives. First, to describe the background of using jilbab syar'i for teenagers. Second, to describe the meaning of using jilbab syar'i for teenagers. Third, to describe the perceived impact of using the syar'i headscarf by the six teenagers. This research uses a qualitative approach, with a case study method. The data in this study were obtained through in-depth interviews, observation, documentation and literature study. The subjects of this study consisted of 6 key informants who had rational reasons for using the syar'i hijab in the era of the latest hijab fashion and 6 triangulation information, namely the families of the six key informants.The result of this research shows that there are three reasons behind teenagers using the syar'i headscarf, namely religious practice, appearance, and social environment. From these reasons, it shows the existence of value rationality and instrumental rationality. The value rationality seen in the use of the syar'i headscarf by teenagers includes a form of practice carried out in everyday life, an expression of submission to God, a symbol of religious identity, and an obligation in religion. While instrumental rationality is the headscarf as a means to achieve goals, these goals include feeling safer and more comfortable, avoiding immoral acts, and beautifying themselves. In the rationality of using jilbab syar'i, there is a social context of the formation of rationality. The social context includes family, namely the existence of religious judgment in the family, fashion where the headscarf is considered a tool to beautify oneself, social environment such as friendship (adapting religiosity values such as using the headscarf according to the perspective of the shar'i headscarf in society), and social media, namely learning religious values such as the use of the shar'i headscarf through Youtube and Instagram. The meaning of theyar'i headscarf is divided into five, namely the view of theyar'i headscarf; the headscarf that covers the entire chest, is large and not transparent, the view of theyar'i headscarf; the headscarf that does not cover the entire chest, is minimal in size, the headscarf as religiosity, the headscarf as a religious identity, the headscarf is not only seen as fashion. Furthermore, the impact felt in wearing the shar'i headscarf includes changes in social interaction patterns with the opposite sex, Furthermore, the impact felt in using the shar'i headscarf is a change in interaction with the opposite sex, feeling more valued when in the community, as well as an increased sense of security and comfort in public spaces. Keywords: Meaning, Rationality, Jilbab Syar'i

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Abdi Rahmat, M.Si 2) Prima Yustitia Nurul Islami, S.Kpm., M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 23273 not found.
Date Deposited: 23 Jul 2024 23:55
Last Modified: 23 Jul 2024 23:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46149

Actions (login required)

View Item View Item