MODEL PEMBELAJARAN KEBUGARAN DENGAN METODE ADVENTURE CHALLENGE MENGGUNAKAN MEDIA SCAN BARCODE PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SINDANGSARI IV

MUHAMMAD DIAN FATKHUROHMAN, . (2024) MODEL PEMBELAJARAN KEBUGARAN DENGAN METODE ADVENTURE CHALLENGE MENGGUNAKAN MEDIA SCAN BARCODE PADA PESERTA DIDIK KELAS V SDN SINDANGSARI IV. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA, Jakarta, Indonesia.

[img] Text
COVER, ABSTRAK,LEMBAR PENGESAHAN, LEMBAR ORIGINALITAS,SURAT PUBLIKASI, KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (648kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (284kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (520kB)
[img] Text
LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat model pembelajaran kebugaran dengan metode adventure challenge menggunakan media scan barcode pada peserta didik kelas lima sekolah dasar. Model pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi bentuk pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa, sehingga dapat menghilangkan kebosanan dan kejenuhan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan ADDIE yang akan menghasilkan produk berupa desain pembelajaran. Model ADDIE memiliki lima langkah yaitu sebagai berikut: (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) implementasi, (5) evaluasi. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan ahli dalam bidang kebugaran, ahli pembelajaran dan guru olahraga sebagai expert judgment. Uji validasi yang digunakan pada penilaian ini adalah dengan uji justifikasi ahli, dimana model pembelajaran kebugaran yang telah dibuat kemudian dikonsultasikan dan setelah itu dinilai oleh dosen ahli kebugaran, ahli pembelajaran, dan guru olahraga. Pembuatan awal model pembelajaran kebugaran dengan metode adventure challenge menggunakan 12 model setelah itu di validasi dan menghasilkan 10 model yang dinyatakan layak. Berikutnya diimplementasikan dengan jumlah sampel 12 siswa di SD Negeri Sindangsari IV Kabupaten Tangerang. Model pembelajaran kebugaran dengan metode adventure challenge menggunakan media scan barcode pada siswa sekolah dasar ini dapat dijadikan referensi guru penjas dalam proses pembelajaran khususnya materi kebugaran. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah melalui uji validasi dengan justifikasi ahli, menghasilkan produk model pembelajaran kebugaran sebanyak 10 model. This study aims to create a fitness learning model with the adventure challenge method using barcode scan media in fifth grade elementary school students. This learning model is expected to be a fun and interesting form of learning for students, so that it can eliminate boredom and boredom in the learning process. This research uses ADDIE's development research which will produce products in the form of learning designs. The ADDIE model It has five steps, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation. In this study, the researcher collaborated with experts in the field of fitness, learning experts and sports teachers as expert judgment. The validation test used in this assessment is an expert justification test, where the fitness learning model that has been created is then consulted and after that assessed by fitness expert lecturers, learning experts, and sports teachers. The initial creation of a fitness learning model with the adventure challenge method used 12 models after which it was validated and produced 10 models that were declared feasible. Next, it was implemented with a sample of 12 students at SD Negeri Sindangsari IV, Tangerang Regency. The fitness learning model with the adventure challenge method using barcode scan media for elementary school students can be used as a reference for teachers in the learning process, especially fitness materials. The results of this study can be concluded that after going through a validation test with expert justification, 10 fitness learning model products were produced.

Item Type: Book
Additional Information: 1). Dr. Rizky Nurulfa, M.Pd. 2). Muchtar Hendra Hasibuan, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Media Pembelajaran
Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Pendidikan Jasmani
Depositing User: Users 22656 not found.
Date Deposited: 24 Jul 2024 01:50
Last Modified: 24 Jul 2024 01:50
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46164

Actions (login required)

View Item View Item