FUAD FAKHRIZA HAJIANSYAH, . (2024) EFEKTIVITAS METODE GAYA MENGAJAR RESIPROKAL DAN GAYA MENGAJAR LATIHAN TERHADAP PASSING KAKI BAGIAN DALAM FUTSAL PADA SISWA KELAS X SMA PELITA TIGA JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (276kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
****ABSTRAK**** Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih efektif antara gaya mengajar latihan dan gaya mengajar resiprokal terhadap passing kaki bagian dalam permainan futsal pada siswa kelas X SMA Pelita Tiga Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data uji „‟ T “ dimulai dengan menghitung t untuk dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil analisis data adalah sebagai berikut : hasil penelitian tes awal dan tes akhir gaya mengajar yang dikumpulkan mengenai passing menggunakan kaki bagian dalam dengan gaya mengajar resiprokal adalah sebagai berikut : nilai rata-rata (mean) = 17,2, standar deviasi (SD) = 1,05 dan standar deviasi mean (SDM) = 0,28 , dengan Data yang terkumpul dari hasil tes awal dan tes akhir diperoleh t hitung sebesar 61,4 dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan N-1=14, diperoleh t tabel sebesar 2,14 yang berarti thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa adanya perbedaan yang meyakinkan (signifikan) antara sebelum dan setelah diterapkan pendekatan model resiprokal terhadap terhadap passing (mengumpan) kaki bagian dalam futsal pada siswa kelas X SMA Pelita Tiga Jakarta. Sedangkan tes awal dan tes akhir untuk passing menggunakan kaki bagian dalam dengan gaya latihan adalah sebagai berikut nilai rata-rata (Mean) =16,8 , standar deviasi (SD) = 0,7 dan standar deviasi mean (SDM) = 0,19. Data yang terkumpul dari hasil tes awal dan tes akhir diperoleh t hitung sebesar 61,4 dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan N-1=14, diperoleh t tabel sebesar 2,14 yang berarti thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa adanya perbedaan yang meyakinkan (signifikan) antara sebelum dan setelah diterapkan pendekatan model resiprokal terhadap terhadap passing (mengumpan) kaki bagian dalam futsal pada siswa kelas X SMA Pelita Tiga Jakarta. Dari data yang ada dari hasil tes akhir kelompok pendekatan Model Resiprokal dan Pendekatan Model Latihan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,14 selanjutnya diuji dengan t tabel pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (N1+N2)-2= 26 diperoleh t tabel sebesar 2,05 yang berarti nilai Ho ditolak jika thitung ≥ ttabel, dengan demikian uji t menyimpulkan bahwa hasil pendekatan Model Resiprokal dan Pendekatan Model Latihan sudah ada peningkatan yang signifikan secara data statistik, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil diatas dapat dinyatakan bahwa kedua pendekatan tersebut dapat meningkatkan terhadap passing (mengumpan) kaki bagian dalam futsal pada siswa kelas X SMA Pelita Tiga Jakarta. Dari hasil penelitian maka terlihat lebih efektif menggunakan pendekatan model latihan untuk pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar passing (mengumpan) kaki bagian dalam futsal secara statistik. Kata kunci : Gaya Mengajar Resiprokal, Gaya Mengajar Latihan, Passing Kaki Bagian Dalam ****ABSTRACT**** This research aims to compare which is more effective between the practice teaching style and the reciprocal teaching style for passing the underfoot in the game of futsal in class X SMA Pelita Tiga Jakarta. The data analysis technique used is the "T" test data analysis starting by calculating t to compare with the t table at the significance level α = 0.05. The results of data analysis are as follows: the results of the initial test and final test of teaching styles collected regarding passing using the inside of the foot with a reciprocal teaching style are as follows: average value (mean) = 17.2, standard deviation (SD) = 1.05 and the mean standard deviation (HR) = 0.28, with data collected from the results of the initial test and final test, a t count of 61.4 was obtained with a significance level of 5% and degrees of freedom N-1 = 14, obtained t table is 2.14 which means tcount > ttable, then H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is a convincing (significant) difference between before and after the reciprocal model approach was applied to passing (feeding) the inside of the futsal foot in class X SMA Pelita students Three Jakarta. Meanwhile, the initial test and final test for passing using the inside of the foot with a training style are as follows: mean value (Mean) = 16.8, standard deviation (SD) = 0.7 and standard deviation mean (HR) = 0.19 . Data collected from the results of the initial test and final test obtained a t count of 61.4 with a significance level of 5% and a degree of freedom N-1=14, obtained a t table of 2.14 which means t count > t table, then H0 is rejected and H1 is accepted , meaning that there is a convincing (significant) difference between before and after applying the reciprocal model approach to passing (feeding) the inside of the futsal foot in class X SMA Pelita Tiga Jakarta. From the existing data from the final test results of the Reciprocal Model Approach and Training Model Approach groups, a calculated t value of 2.14 was obtained, then tested with a t table at a significance level of 5% and degrees of freedom (N1+N2)-2= 26, a t table of 26 was obtained. 2.05, which means that the Ho value is rejected if tcount ≥ ttable, thus the t test concludes that the results of the Reciprocal Model approach and the Training Model Approach have shown a significant increase in statistical data, so H0 is rejected and H1 is accepted. From the results above, it can be stated that these two approaches can improve the passing of the inside foot of futsal in class X SMA Pelita Tiga Jakarta. From the results of the research, it appears that it is more effective to use a training model approach as a learning approach to the learning outcomes of passing (feeding) the inside of the futsal foot statistically. Keywords: Reciprocal Teaching Style, Practice Teaching Style, Inside Foot Passing
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Sujarwo. M.Pd 2) Dr. Andi Hasriadi Hasyim. M.Pd |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan |
Divisions: | FIO > Pendidikan Jasmani |
Depositing User: | Users 23756 not found. |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 01:40 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 01:40 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46658 |
Actions (login required)
View Item |