KAPITAL BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KEBERHASILAN AKADEMIK DI SEKOLAH (STUDI KASUS: 7 SISWA DI SMA Negeri 72 Jakarta)

MUHAMMAD RAFI RIZQULLAH, . (2024) KAPITAL BUDAYA SEBAGAI STRATEGI KEBERHASILAN AKADEMIK DI SEKOLAH (STUDI KASUS: 7 SISWA DI SMA Negeri 72 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (562kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konteks SMA Negeri 72 Jakarta sebagai arena akumulasi kapital budaya siswa berprestasi. Kedua, untuk mendeskripsikan bagaimana strategi kapital budaya siswa dalam mencapai keberhasilan akademik di sekolah. Ketiga, untuk mendeskripsikan bagaimana implikasi akumulasi kapital budaya di kalangan siswa kelas 12 SMA Negeri 72 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Kemudian, pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari tujuh informan kunci yaitu siswa berprestasi secara akademik dari kelas sosial ekonomi menengah. Triangulasi data dilakukan kepada enam guru dan lima orang tua siswa. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 72 jakarta, penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2023-Juni 2024. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SMA Negeri 72 Jakarta menjadi arena akumulasi kapital budaya siswa berprestasi dari kelas menengah. SMA Negeri 72 Jakarta sebagai arena pendidikan umum, menyediakan pendidikan dalam kategori mata pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Rumpun IPA dan IPS. Pada titik ini, arena pendidikan umum mampu memfasilitasi habitus dan kapital budaya siswa kelas menengah. Hal tersebut karena keluarga mereka sejak dini telah membiasakan anak-anaknya pada aktivitas seperti belajar secara rutin, membaca buku, dan berdiskusi. Sehingga membuat mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang membantu dalam pendidikan, utamanya dalam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Selain melalui keluarga, siswa kelas menengah juga mampu mengakumulasikan kapital budayanya dengan mengkonversi kapital ekonomi, sosial, dan simbolik menjadi pengetahuan, soft skill, dan hard skill yang dapat membantunya di arena sekolah. Melalui akumulasi kapital budaya dan habitus ini kemudian dijadikan praktik oleh siswa berprestasi kelas menengah. Hasil dari praktik tersebut berupa pencapaian keberhasilan akademik, yang kemudian memberikan mereka kapital simbolik, berupa prestise dan prestasi di arena sekolah. Penelitian ini juga menemukan bahwa siswa berprestasi lebih dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan perlombaan yang berpotensi mengakumulasi kapital budayanya. Sehingga bobot kapital budaya siswa berprestasi semakin kuat. Akibatnya, prestasi akademik cenderung lebih dominan dicapai oleh siswa kelas menengah yang memiliki bobot kapital budaya yang lebih besar. Hal ini terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta. Kata Kunci: Sekolah, Prestasi Akademik, Kapital Budaya, Habitus, dan Arena. This research has three main objectives. First, it aims to describe the context of SMA Negeri 72 Jakarta as an arena for the accumulation of cultural capital of outstanding students. Second, to describe how students' cultural capital strategies in achieving academic success at school. Third, to describe how the implications of cultural capital accumulation among 12th grade students of SMA Negeri 72 Jakarta. This research uses a qualitative approach with a case study method. Then, the data collection used is through interviews, observation, and documentation. The subjects of this study consisted of seven key informants, namely academically outstanding students from the middle socio-economic class. Data triangulation was conducted with six teachers and five parents. The research location was at SMA Negeri 72 Jakarta, this research was conducted from September 2023-June 2024. The results of this study show that SMA Negeri 72 Jakarta became an arena for the accumulation of cultural capital of outstanding students from the middle class. SMA Negeri 72 Jakarta as a general education arena, provides education in core subject categories such as Indonesian, English, Mathematics, Science and Social Studies. At this point, the general education arena is able to facilitate the habitus and cultural capital of middle-class students. This is because their families from an early age have accustomed their children to activities such as studying regularly, reading books and having discussions. Thus making them have knowledge and skills that help in education, especially in the subjects taught at school. Apart from the family, middle-class students are also able to accumulate their cultural capital by converting economic, social and symbolic capital into knowledge, soft skills and hard skills that can help them in the school arena. Through the accumulation of cultural capital and habitus, these are then made into practices by middle-class high-achieving students. The result of this practice is the achievement of academic success, which then gives them symbolic capital, in the form of prestige and achievement in the school arena. This study also found that high-achieving students were more involved in various activities and competitions that had the potential to accumulate their cultural capital. So that the weight of the cultural capital of high-achieving students is getting stronger. As a result, academic achievement tends to be more dominantly achieved by middle-class students who have a greater cultural capital weight. This happened at SMA Negeri 72 Jakarta. Keywords: School, Academic Achievement, Cultural Capital, Habitus, and Field.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1. Achmad Siswanto, M.Si 2. Abdi Rahmat, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Users 22681 not found.
Date Deposited:	27 Jul 2024 05:55
Last Modified:	27 Jul 2024 05:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46838

Actions (login required)

View Item