IMPLEMENTASI METODE IHYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN PADA IBU-IBU DI GRIYA QUR'AN ASRI

PUTRI HERADIANI, . (2024) IMPLEMENTASI METODE IHYA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN PADA IBU-IBU DI GRIYA QUR'AN ASRI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (493kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (362kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB) | Request a copy

Abstract

Realita angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia yang tinggi menjadi masalah yang memperihatinkan bagi umat Muslim, khususnya di kalangan dewasa. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, minim pengalaman belajar, faktor kognitif dan fisik, minat belajar yang rendah, guru yang tidak kompeten, dan metode yang tidak sesuai. Kelompok perempuan dewasa khusunya ibu-ibu merupakan target pemberantasan buta aksara Al-Qur’an yang juga memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai implementasi metode Ihya dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada ibu-ibu di Griya Qur’an Asri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk meneliti secara mendalam mengenai suatu kasus terkait implementasi metode Ihya dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada ibu-ibu di griya Qur’an Asri. Pengumpulan data didapatkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metode pembelajaran dan teori kemampuan membaca Al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peningkatan dalam aspek fashahah, metode Ihya terbukti dapat meningkatkan kelancaran membaca Al-Qur’an pada ibu-ibu. Hal ini didukung oleh teknik drill atau pengulangan yang diterapkan oleh guru sehingga para santri ibu-ibu merasa terlatih dan terbantu ketika belajar membaca Al-Qur’an. Dengan diberlakukannnya teknik drill ini para santri ibu-ibu dengan mudah mengingat serta terbiasa melafalkan potongan-potongan ayat sehingga dapat meningkatkan kefasihan mereka ketika membaca Al-Qur’an. (2) peningkatan dalam aspek makharijul huruf terbilang meningkat bagi sebagian ibu-ibu. Dengan penerapan metode Ihya dalam pembelajaran Al-Qur’an sebagian ibu-ibu merasa mengalami peningkatan dalam pelafalan huruf-huruf hijaiyyah sesuai dengan makhraj. Adapun sebagian yang lain masih belum meningkat kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai dengan makhrajnya. (3) peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dalam aspek tajwid terbilang belum meningkat secara signifikan pada seluruh santri ibu-ibu dikarenakan kemampuan mengingat hukum tajwid yang tidak cukup baik. Adapun sebagian yang lain sudah mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan hukum tajwid. ***** The high illiteracy rate in the Quran in Indonesia is a concerning issue for Muslims, particularly among adults. This is influenced by several factors, including limited learning experience, cognitive and physical factors, low learning interest, incompetent teachers, and inappropriate methods. Adult women, especially mothers, are a target group for eradicating Quranic illiteracy and require more attention. Therefore, this study aims to describe the implementation of the Ihya method in improving Quran reading skills among mothers at Griya Qur’an Asri. This research employs a descriptive qualitative approach with a case study methodology to explore in depth the case related to the implementation of the Ihya method in enhancing Quran reading skills among mothers at Griya Qur’an Asri. Data collection was conducted through observation, interviews, and documentation. The theories used in this study are learning method theory and Quran reading skill theory. The findings of this study indicate that: (1) Improvement in the aspect of fashahah (fluency), the Ihya method has proven effective in enhancing Quran reading fluency among mothers. This is supported by the drill technique applied by the teacher, which helps the mothers feel trained and assisted in learning Quran reading. The application of this drill technique allows the mothers to easily remember and become accustomed to pronouncing segments of verses, thus improving their fluency in Quran reading. (2) Improvement in the aspect of makharijul huruf (articulation points of letters) has been observed in some mothers. With the application of the Ihya method in Quran learning, some mothers have experienced improvements in the pronunciation of Hijaiyyah letters according to their makhraj. However, some others have not yet shown improvement in reading the Quran according to its makhraj. (3) Improvement in the aspect of tajwid (rules of Quranic recitation) has not yet significantly increased among all mothers due to insufficient memorization of tajwid rules. However, some have already been able to read the Quran according to tajwid rules.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Mushlihin, MA. ; 2). Dr. Andy Hadiyanto, MA.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Alquran dan Kumpulan Karya Islam
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 23542 not found.
Date Deposited: 31 Jul 2024 00:59
Last Modified: 31 Jul 2024 00:59
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47380

Actions (login required)

View Item View Item