ADZRA KHOLWA, . (2024) PERAN GURU PAI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA LABSCHOOL JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (653kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (472kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Di era yang serba canggih ini, e-learning merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi dan infromasi yang memiliki banyak kelebihan dalam penggunaannya. Akan tetapi, meskipun e-learning memiliki banyak kelebihan terdapat beberapa kelemahan salah satunya, yaitu adanya pengalihfungsian peran guru dalam proses pembelajaran. Adapun SMA Labschool Jakarta merupakan salah satu sekolah swasta menengah atas yang memiliki sistem e-learning tersendiri, yakni e-labs yang digunakan dalam proses pembelajaran tak terkecuali pada mata pelajaran PAI sehingga penggunaan e-labs atau e-learning di era ini tentunya memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing bagi guru PAI. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan e-learning pada mata pelajaran PAI di SMA Labschool Jakarta, menganalisis peran guru PAI dalam menggunakan media e-learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Labschool Jakarta, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menggunakan media e-learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Labschool Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Labschool Jakarta dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan oleh peneliti adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Selain itu, teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori peran guru oleh Suparlan, I Gusti Ngurah Wahyu Bawa Saputra, dan Jaka Nugraha, teori e-learning oleh Nuke L. Chusna, serta teori hasil belajar dari Nana Sudjana. Berdasarkan hasil penelitian, e-labs merupakan sebuah media bantu untuk siswa dan gutu, yang disediakan oleh SMA Labschool Jakarta. Selain itu, terdapat tujuh peran guru PAI dalam menggunakan e-labs untuk meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu guru PAI sebagai pendidik, pembimbing, pengelola, sumber belajar, fasilitator, motivator, dan evaluator. Adapun faktor pendukung dari penggunaan e-labs adalah adanya fasilitas yang mendukung, mudah diakses, dan memiliki fitur lengkap. Adapun faktor penghambatnya berupa jaringan internet yang buruk, kurangnya waktu, dan kurangnya pengawasan. ***** In this sophisticated era, e-learning is one of the results of the development of technology and information that has many advantages in its use. However, although e-learning has many advantages, there are some weaknesses, one of which is the diversion of the role of teachers in the learning process. Labschool Jakarta High School is one of the private high schools that has its own e-learning system, namely e-labs which is used in the learning process, including Islamic Religious subjects the use of e-labs or e-learning in this era certainly has its own advantages and challenges for Islamic religious education teachers. Thus, this study aims to describe the use of e-learning in Islamic religious education at Labschool Jakarta senior high school, analyze the role of Islamic religious education teachers in using e-learning media to improve student learning outcomes at Labschool Jakarta senior high school and analyze the supporting and inhibiting factors of Islamic religious education teachers in using e-learning media to improve student learning outcomes at Labschool Jakarta senior high school. The method used in this research is qualitative with descriptive approach. This research was conducted at Labschool Jakarta senior high school with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The analysis techniques used by researchers are data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. In addition, the theories used in this research are teacher role theory by Suparlan, I Gusti Ngurah Wahyu Bawa Saputra, and Jaka Nugraha, e-learning theory by Nuke L. Chusna, and learning outcomes theory from Nana Sudjana. Based on the results of the research, e-labs is an educational tool for students and teachers, provided by Labschool Jakarta senior high school. In addition, there are seven roles of Islamic religious education teachers in using e-labs to improve student learning outcomes, namely Islamic religious education teachers as educators, mentors, managers, learning resources, facilitators, motivators, and evaluators. The supporting factors of using e-labs are the availability of supporting facilities, easy access, and complete features. The inhibiting factors are poor internet network, lack of time, and lack of supervision.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Rihlah Nur Aulia, MA. ; 2). Suci Nurpratiwi, M. Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Media Pembelajaran |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Users 23451 not found. |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 01:31 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 01:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47414 |
Actions (login required)
View Item |