SHERLY ALIFIANA FATURROHMAH, . (2024) MAKNA KONTEKSTUAL DIKSI IKLAN PRODUK KECANTIKAN DI TIKTOK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MEMAKNAI INFORMASI TEKS IKLAN KELAS VIII SMP. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (912kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (304kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
*****ABSTRAK***** Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kontekstual diksi iklan produk kecantikan di TikTok dan implikasinya terhadap memaknai informasi teks iklan kelas VIII SMP secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi, yaitu menganalisis dokumen berupa data diksi iklan khususnya produk kecantikan di TikTok berdasarkan makna kontekstual dan pemakaian diksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa data yang ditemukan dalam diksi iklan produk kecantikan di TikTok tahun 2023-2024, yaitu sebanyak 25 diksi iklan dengan 37 data yang terbagi menjadi 6 data dialog dengan 18 pasangan ujaran (49%) dan 19 data monolog dengan 19 ujaran (51%). Dari 37 data tersebut, ditemukan 96 data diksi, 96 data makna kontekstual, 96 data wujud konteks, dan 192 data pemakaian diksi. Pada 96 data wujud konteks, terbagi menjadi, 4 data konteks orangan (4%), 7 data konteks situasi (7%), 6 data konteks tujuan (6%), 24 data konteks formal/tidaknya pembicaraan (25%), 6 data konteks suasana hati pembicara/pendengar (6%), 4 data konteks waktu (4%), 3 data konteks tempat (4%), 26 data konteks objek atau bidang pemakaian (27%), 4 data konteks kelengkapan alat bicara/dengar pada pembicara/pendengar (4%), 4 data konteks kebahasaan (4%), 2 data konteks bahasa (2%), 4 data konteks kalimat (4%), dan 2 data konteks wacana (2%). Wujud konteks yang paling banyak terkandung dalam diksi iklan produk kecantikan di TikTok tahun 2023-2024 adalah konteks objek atau bidang pemakaian dengan persentase 27%, sedangkan yang paling sedikit adalah konteks bahasa dan konteks wacana dengan persentase masing-masing 2%. Selanjutnya, pada 192 data pemakaian diksi, terbagi menjadi, 8 data kata umum (4%), 88 data kata khusus (46%), 23 data kata konkret (12%), dan 73 data kata abstrak (38%). Pemakaian diksi yang paling banyak digunakan dalam iklan produk kecantikan di TikTok tahun 2023-2024 adalah kata khusus dengan persentase 46%, sedangkan yang paling sedikit adalah kata umum dengan persentase 4%. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat diimplikasikan menjadi alternatif dari materi teks iklan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII fase D pada elemen menyimak dengan pembelajaran memahami informasi teks iklan. Kata Kunci: iklan, makna kontekstual, wujud konteks, pemakaian diksi *****ABSTRACT***** This research aims to analyze the contextual meaning of the diction of beauty product advertisements on TikTok and its implications for interpreting descriptive text information for class VIII SMP advertisements. This research uses a qualitative descriptive method with content analysis, namely analyzing documents in the form of advertising diction data, especially beauty products on TikTok, based on contextual meaning and use of diction. The results of the research stated that the data found in the diction of beauty product advertisements on TikTok in 2023-2024 were 25 ad dictions with 37 data which were divided into 6 dialogue data with 18 pairs of utterances (49%) and 19 monologue data with 19 utterances (51 %). Of the 37 data, 96 diction data, 96 contextual meaning data, 96 context form data, and 192 diction usage data were found. The 96 forms of context data are divided into 4 personal context data (4%), 7 situation context data (7%), 6 goal context data (6%), 24 formal context data (25%), 6 data speaker/listener mood context (6%), 4 time context data (4%), 3 place context data (4%), 26 object or field of use context data (27%), 4 context data for completeness of speaking/hearing equipment in speaker/listener (4%), 4 linguistic context data (4%), 2 linguistic context data (2%), 4 sentence context data (4%), and 2 discourse context data (2%). The form of context that is most often contained in the diction of beauty product advertisements on TikTok in 2023-2024 is the object context or field of use with a percentage of 27%, while the least is the language context and discourse context with a percentage of 2% each. Furthermore, the 192 diction usage data were divided into 8 general word data (4%), 88 special word data (46%), 23 concrete word data (12%), and 73 abstract word data (38%). The most frequently used diction in beauty product advertisements on TikTok in 2023-2024 are special words with a percentage of 46%, while the least common are general words with a percentage of 4%. The results of this research can then be implied as an alternative to advertising text material in learning Indonesian for class VIII phase D in the listening element by learning to understand advertising text information. Keywords: advertising, contextual meaning, form of context, use of diction
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Sintowati Rini Utami, M.Pd. 2) Dr. Siti Ansoriyah, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Semiotik dan Semantik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Users 23670 not found. |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 05:17 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 05:17 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48470 |
Actions (login required)
View Item |