PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA AKHIR DARI KELUARGA YANG BERCERAI

NADIYAH NURUL HIKMAH, . (2020) PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA AKHIR DARI KELUARGA YANG BERCERAI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (774kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (160kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan sosial terhadap psychological well-being pada remaja akhir dari keluarga yang bercerai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur psychological well-being adalah alat ukur psychological well-being yang diadopsi dari Evitasari (2019) dari The Scales of Psychological Well-Being yang dikembangkan oleh Ryff (1995). Alat ukur yang digunakan unruk mengukur persepsi dukungan sosial adalah alat ukur The Multidimensional Scales of Perceived Social Supports (MSPSS) (Zimet, dkk, 1988) yang diadaptasi dari May (2019). Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Sampel penelitian ini adalah 75 remaja akhir yang berasal dari keluarga yang bercerai. Metode statistik yang digunakan penelitian ini adalah analisis regresi satu prediktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh persepsi dukungan sosial terhadap psychological well-being pada remaja akhir dari keluarga yang bercerai. Besar pengaruh persepsi dukungan sosial terhadap psychological well-being pada remaja akhir dari keluarga yang bercerai adalah sebesar 22%. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi dukungan sosial remaja akhir dari keluarga bercerai, maka semakin tinggi pula psychological well-being mereka. This study aims to determine the effect of perceived social support on psychological well-being among late adolescent from divorced family. This study uses quantitative method. The measuring scale used to measure psychological well-being is The Scales of Psychological Well-Being which adopted from Evitasari (2019). The instrument used to measure perceived social support is The Multidimensional Scales of Perceived Social Support (MSPSS) which adapted from May (2019). The sampling technique is done by using non-probability sampling. The sample of this research is 75 late adolescent from divorced family. The statistical method used to analyze the data of this study is the regression analysis of one predictor. The results showed that there was a significant influence of perceived social support on psychological well-being among late adolescent from divorced family. The influence of perceived social support on psychological well-being among late adolescent form divorced family was 22%. The higher the perceived social support among late adolescent from divorced family, the higher their psychological well-being.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Mira Ariyani, Ph.D 2). Dr. Lussy Dwiutami Wahyuni, M.Pd
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 756 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2020 14:14
Last Modified: 08 Apr 2020 14:14
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/5017

Actions (login required)

View Item View Item