YOGO HARSAID, . (2024) PEDAGOGI KRITIS DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA FASE F: KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (409kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa diamanatkan untuk mampu berpikir kritis dan menerapkan karakter profil pelajar pancasila. Berpikir kritis dan karakter profil pelajar pancasila merupakan dua konsep dari perspektif pendidikan kritis atau pedagogi kritis. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017, pemerintah juga wajib menyiapkan buku teks yang disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Namun, berdasarkan hasil survei karakter Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) 2022, tidak mencerminkan daya kritis dari siswa. Hasil survei karakter AKM menunjukan skor 54,43 dari skor tertinggi 100. Survei karakter adalah survei untuk mengukur karakter profil pelajar pancasila, termasuk bernalar kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aspek-aspek buku teks dan konstruksi pedagagi kritis dalam penyajiannya di buku teks Bahasa Indonesia. Teori yang digunakan adalah analisis wacana kritis. Analisis Wacana Kritis dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu dimensi analisis teks, dimensi praktik diskursus, dan dimensi sosiokultural. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada analisis teks ditemukan kata-kata pedagogi kritis. Sementara itu, dalam analisis praktik diskursif, pedagogi kritis tidak muncul secara mendalam. Adapun pada analisis sosiokultural, hasil ranking PISA dan pandemi Covid-19 yang menyebabkan resesi ekonomi, menjadi penyebab pedagogi kritis yang muncul di buku teks tidak mendalam. Selain itu, hampir di setiap aspek buku teks tidak memunculkan pedagogi kritis secara mendalam. Dari empat aspek buku teks, hanya aspek instruksi tugas dan pengantar materi yang yang memunculkan pedagogi kritis, sementara aspek bahan teks dan jurnal membaca belum memunculkan pedagogi kritis.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Miftahulkhairah Anwar, M.Hum 2) Dr. Saifur Rohman, M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia |
Divisions: | PASCASARJANA > S2 Pendidikan Bahasa |
Depositing User: | Users 25500 not found. |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 04:33 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 04:33 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50271 |
Actions (login required)
View Item |