REPRESENTASI MASYARAKAT URBAN DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM DOSA, KOTA, DAN KENANGAN KARYA SILAMPUKAU: KAJIAN STILISTIKA

NABILA HIDAYAH, . (2024) REPRESENTASI MASYARAKAT URBAN DALAM LIRIK LAGU PADA ALBUM DOSA, KOTA, DAN KENANGAN KARYA SILAMPUKAU: KAJIAN STILISTIKA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (578kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V_.pdf
Restricted to Registered users only

Download (868kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (418kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang Representasi Masyarakat Urban Dalam Lirik Lagu Pada Album “Dosa, Kota, Dan Kenangan” karya Silampukau: Kajian Stilistika. Antara puisi dengan lirik lagu terdapat adanya kesamaan yaitu menggunakan gaya bahasa sebagai media untuk mengekspresikan perasaan pengarang. Di samping itu, persamaan lainnya adalah adanya baris, rima, bait, nada, serta gaya bahasa dalam puisi serta lirik lagu. Pada tahun 1970, dikenal adanya istilah lirik lagu balada. Kemunculan lirik lagu tersebut dipengaruhi oleh puisi karya W.S. Rendra yang salah satunya berjudul “Blues Untuk Bonnie”. Kumpulan puisi tersebut menjadi salah satu karya sastra yang memiliki konteks perkotaan. Secara diakronis, lirik-lirik lagu mengenai perkotaan mulai muncul dan dipopulerkan di Indonesia seperti yang dipopulerkan oleh Iwan Fals, Ebiet G. Ade, dan Gombloh. Kemudian, para musisi tersebut mempengaruhi dan menginspirasi salah satu band asal Surabaya yang bernama Silampukau. Perilisan album “Dosa, Kota, Dan Kenangan” pada tahun 2015 menjadi salah satu momentum munculnya kembali lirik lagu bertema perkotaan di Indonesia. Silampukau merupakan musisi yang menulis lirik lagu tentang perkotaan sehingga album “Dosa, Kota, Dan Kenangan” karya Silampukau akan menjadi objek dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, album tersebut diasumsikan terdapat bentuk representasi masyarakat urban serta gaya kepengarangan Silampukau dalam album “Dosa, Kota, Dan Kenangan”. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk representasi masyarakat urban serta mengetahui bentuk gaya kepengarangan Silampukau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan stilistika dengan teori representasi serta merujuk pada teori masyarakat urban. Hasil dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu (1) stilistika deskriptif; ditemukan adanya diksi konotasi, gaya bahasa berupa metafora hingga metonimia;n (2) stilistika genetis; ditemukan adanya latar belakang Silampukau sebagai masyarakat urban di kota Surabaya serta memiliki ideologi apolitis;(3) representasi masyarakat urban; ditemukan adanya ciri-ciri masyarakat urban yang terasing, kompetitif, superfisial, dan transitif dan terdapat tiga konteks yaitu keterasingan, perbedaan kelas sosial, dan komersialisasi ruang publik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Silampukau merepresentasikan 3 konteks sosial berupa keterasingan, perbedaan kelas sosial, dan komersialisasi ruang publik yang menunjukkan masyarakat kelas menengah ke bawah di perkotaan. Di samping itu, Silampukau merepresentasikan ciri khas kepenulisan lirik dengan konotasi serta metafora hingga sindiran yang menunjukkan kekecewaan. Hal tersebut menandakan ideologi apolitis yang dipahami oleh Silampukau. Kata kunci: representasi, masyarakat urban, lirik lagu album “Dosa, Kota, Dan Kenangan”, kajian stilistika ***** This thesis examines the Representation of Urban Society in the Song Lyrics on the Album "Dosa, Kota, Dan Kenangan" by Silampukau: Stylistic Study. There are similarities between poetry and song lyrics, namely using language style as a medium to express the author's feelings. Apart from that, another similarity is the presence of lines, rhymes, stanzas, tones and language styles in poetry and song lyrics. In 1970, the term ballad song lyrics became known. The emergence of the song's lyrics was influenced by poetry by W.S. Rendra, one of which is entitled "Blues for Bonnie". This collection of poetry is one of the literary works that has an urban context. Diachronically, song lyrics about urban areas began to appear and become popular in Indonesia, such as those popularized by Iwan Fals, Ebiet G. Ade, and Gombloh. Then, these musicians influenced and inspired a band from Surabaya called Silampukau. The release of the album "Sin, City, and Memories" in 2015 became a momentum for the re-emergence of urban-themed song lyrics in Indonesia. Silampukau is a musician who writes song lyrics about urban areas, so the album "Dosa, Kota, Dan Kenangan" by Silampukau will be the object of this research. Therefore, it is assumed that the album contains a form of representation of urban society as well as Silampukau's authorship style in the album "Dosa, Kota, Dan Kenangan". The aim of this research is to find out the form of representation of urban society and to know the form of Silampukau's authorship style. This research uses a qualitative descriptive method using a stylistic approach with representation theory and referring to urban society theory. The results in this research are divided into three, namely (1) descriptive stylistics; found connotative diction, language styles in the form of metaphor to metonymy; n (2) genetic stylistics; it was found that Silampukau had a background as an urban community in the city of Surabaya and had an apolitical ideology; (3) representation of urban society; It was found that there are characteristics of urban society that are alienated, competitive, superficial, and transitive and there are three contexts, namely alienation, social class differences, and commercialization of public spaces. The conclusion in this research is that Silampukau represents 3 social contexts in the form of alienation, differences in social classes, and commercialization of public spaces which show middle to lower class society in urban areas. Apart from that, Silampukau represents the characteristics of lyric writing with connotations and metaphors as well as allusions that show disappointment. This indicates the apolitical ideology understood by Silampukau. Key words: representation, urban society, lyrics of the album "Sins, Cities, and Memories", stylistic studies

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof.Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. ; 2). Dr. Irsyad Ridho, S.Pd.,M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: Users 24761 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2024 22:40
Last Modified: 01 Sep 2024 22:40
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50358

Actions (login required)

View Item View Item