YUNITA MELINIA SARI, . (2022) PENCIPTAAN TARI KASETYAN SRI TANJUNG YANG BERPIJAK PADA GERAK TARI GANDRUNG DENGAN PENDEKATAN METODE ALMA M HAWKINS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (960kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (425kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (470kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang terletak di ujung timur provinsi Jawa Timur. Menurut kepercayaan masyarakat yang bersumber dari cerita daerah Banyuwangi memiliki arti yaitu Banyu “air” dan wangi “harum”. Cerita tersebut didapat dari sebuah legenda pengorbanan kisah cinta legenda Sri Tanjung. Karya Tari “Kasetyan Sri Tanjung” merupakan sebuah karya representatif yang berangkat dari fenomena cerita rakyat Banyuwangi yang memiliki kehidupan kisah cinta Sri Tanjung dan Sidopekso. Karya ini digarap sebagai media ungkapan ekspresi sosial untuk mengulas cerita legenda masyarakat Banyuwangi guna memperkaya hasanah dan wawasan budaya. Tujuan penciptaan karya tari untuk mengimplementasikan ilmu pendidikan tari dengan kemampuan didalam penciptaan, dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat menunjukkan sejauh mana kemampuan koreografer dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam menciptakan sebuah karya tari. Adapun yang digunakan antara lain : Mengalami/ Mengungkapkan, Melihat, Merasakan, Mengkhayalkan, Mengejawentahkan, Pembentukan dan Evaluasi. Karya Tari “Kasetyan Sri Tanjung” menghasilkan sebuah koreografi yang mempergunakan gerak tari Banyuwangi yang terdapat pada Tari Gandrung, gerak- gerak yang digunakan sebagai pilihan pijakan seperti Langkah nyiji kerep, Ukel cangkah, Sagah, Ngeber, Dheleg gulu, dan Miwir sampur. Karya ini memilih fokus untuk menggambarkan kesetiaan cinta Sri Tanjung kepada suaminya Sidopekso dalam mode penyajian simbolik dengan tipe karya liris-dramatik. Pemilihan bentuk garap ini dikarenakan bahwa koreografer ingin menyampaikan gagasan isi dalam bentuk simbolik serta menonjolkan penguatan suasana yang digarap dengan gendhing serta pengaturan alur dan penggambaran secara simbolik melalui gerakan tari. *********************************************************** Banyuwangi is an area located at the eastern end of the province of East Java. According to people's beliefs originating from the Banyuwangi regional story, it means that Banyu is "water" and fragrant is "fragrant". The cheerfulness was obtained from a legend of sacrifice, the love story of the legend of Sri Tanjung. The dance work "Kasetyan Sri Tanjung" is a representative work that departs from the phenomenon of Banyuwangi folklore which has the life of the love story of Sri Tanjung and Sidopekso. This work was developed as a medium for expressing social expression to review the legends of the Banyuwangi people in order to enrich their hasanah and cultural insight. The purpose of creating a dance work is to implement dance education withthe ability to create, and provide knowledge to the public, showing the extent to which the choreographer's ability to implement the knowledge gained in creating a dance work. The ones used include: Experiencing/Revealing, Seeing, Feeling, Imagining, Realizing, Formation and Evaluation. The dance work "Kasetyan Sri Tanjung" produces a choreography that uses the Banyuwangi dance movements found in the Gandrung Dance, the movements used as footing options such as the nyiji kerep step, Ukel cangkah, Sagah, Ngeber, Dheleg gulu, and Miwir sampur. This work chooses to focus on depicting Sri Tanjung's fidelity of love to her husband Sidopekso in a symbolic presentation mode with a lyrical-dramatic type of work. The choice of this form of work is due to the fact that the choreographer wants to convey the idea of content in a symbolic form and highlight the strengthening of the atmosphere that is worked on with gendhing as well as arrangement of plots and symbolic depictions through dance movements.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Ida Bagus Ketut Sudiasa, M.Sn. ; 2). Tuteng Suwandi, S.Kar.,M.Pd. |
Subjects: | Kesenian > Seni Tari |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 02:12 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 02:12 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51327 |
Actions (login required)
View Item |