UNGKAPAN YANG DIGUNAKAN SAAT SITUASI BERDUKA DALAM BAHASA JEPANG DI MEDIA SOSIAL

DESY FIDYASTUTI, . (2020) UNGKAPAN YANG DIGUNAKAN SAAT SITUASI BERDUKA DALAM BAHASA JEPANG DI MEDIA SOSIAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (933kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (315kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (782kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (364kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (327kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (309kB)

Abstract

Berduka merupakan respon normal pada semua peristiwa kehilangan. Dan satu orang dengan yang lainnya akan memberikan respon kedukaan yang berbeda. Untuk mereka yang mampu mengungkapkan perasaannya tentu dimanapun mereka bisa utarakan perasaannya salah satunya melalui media sosial. Dengan inovasinya yang terus berkembang, penggunaan media sosial pun kini mampu digunakan sebagai ajang untuk ekspresi diri. Bahkan pada fitur sosial media yaitu kolom komentar dapat memahami dan mengetahui perasaan seseorang dengan melihat komentar yang dibagikannya. Orang jepang merupakan pribadi yang tertutup namun tidak sedikit dari mereka juga memiliki akun media sosial bahkan juga digunakan untuk mengungkapkan perasaan mereka saat situasi tertentu. Salah satunya mengungkapkan perasaan saat situasi berduka. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui ungkapan yang digunakan saat situasi berduka dalam bahasa Jepang yang terdapat dalam kolom komentar media sosial dengan menggunakan metode fenomenologi yaitu menjelaskan dan menganalisis arti dan makna data yang di peroleh dari kolom komentar media sosial. Kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah dipilih tiga puluh komentar yang digunakan saat situasi berduka dalam bahasa Jepang yang tertulis pada kolom komentar. Dan dari tiga puluh komentar tersebut masing-masing masuk ke dalam lima tahapan berduka berdasarkan kriteria dan indikator yang berbeda. Lima tahapan berduka tersebut yaitu Penerimaan, Penolakan, Kemarahan, Penawaran, dan Depresi. Grieving is a normal response to all incident of loss. And one person with another will give the different response of grieving. For those who are able to express their feelings, certainly wherever they can express their feelings, one of them is through social media. With the innovation that continues to grow, the use of social media is now able to be used as a venue for self-expression. Even on the social media features, the comments column can understand and know someone's feelings by seeing the comments they share. Japanese people are private, but not a few of them also have social media accounts and even used to express their feelings when certain situations. One of them is to expresses feelings when the situation of grieving. The writing of this paper aims to find out the expressions used when the situation of grieving in Japanese language contained in the social media comment column by using the phenomenological method that is to explain and analyze the meaning of the data obtained from the social media comment column. The conclusion of the writing of this paper is that thirty comments were selected when the situation of grieving in Japanese language was written in the comments column. And of the thirty comments each entered into five stages of grieving based on different criteria and indicators. The five stages of grieving are Acceptance, Denial, Anger, Bargaining, and Depression.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Poppy Rahayu, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 1430 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2020 12:37
Last Modified: 11 Mar 2020 12:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/5172

Actions (login required)

View Item View Item