UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V DI SDN JATISAMPURNA VI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN

AHMAD MUHAJIR, . (2024) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS V DI SDN JATISAMPURNA VI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER, ABSTRAK, LEMBAR PENGESAHAN, LEMBAR ORIGINALITAS, SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, KATA PENGANTAR DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (705kB)
[img] Text
BAB 1 Pendahuluan.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB 2 Landasan Teori.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3 Metodologi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4 Hasil atau Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB)
[img] Text
LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bermula dari masalah kurangnya efektivitas pendekatan pembelajaran yang menyebabkan rendahnya pencapaian siswa terhadap Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat cahaya masih kurang, serta kurangnya antusiasme siswa dalam belajar, mengakibatkan hasil pembelajaran yang rendah di mata pelajaran IPAS. Dengan nilai rata-rata sebesar 53,4, hanya mencapai 43% dari KKTP yang ditetapkan sebesar 75%. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran time token. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPAS, khususnya pada materi sifat-sifat cahaya, melalui penerapan model pembelajaran time token. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart melalui empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari dua pertemuan setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran time token, dengan nilai evaluasi rata-rata melebihi KKTP pada mata pelajaran IPAS. Evaluasi pada Siklus I menunjukkan nilai rata-rata 73,4%, dengan pencapaian KKTP sebesar 64,1%, sementara pada Siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 81,8% dan mencapai KKTP sebanyak 84,6%. Peningkatan ini membuktikan bahwa model pembelajaran time token efektif meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga diperlukan untuk dijadikan alternatif dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran./ This research stems from the problem of the lack of effectiveness of the learning approach which causes low student achievement of the Criteria for Achieving Learning Objectives (KKTP). Students' understanding of the material of the properties of light is still lacking, as well as the lack of enthusiasm of students in learning, resulting in low learning outcomes in IPAS subjects. With an average score of 53.4, it only reached 43% of the KKTP set at 75%. Therefore, improvements are needed in the learning process by applying the time token learning model. The purpose of this study was to describe the process of planning, implementation, and student learning outcomes in IPAS subjects, especially in the material of the properties of light, through the application of the time token learning model. The method used is Classroom Action Research with the model developed by Kemmis and Mc. Taggart through four stages, namely planning, action, observation, and reflection, carried out in three cycles consisting of two meetings per cycle. The results showed a significant increase in student learning outcomes with the application of the time token learning model, with average evaluation scores exceeding the KKTP in IPAS subjects. The evaluation in Cycle I showed an average score of 73.4%, with KKTP achievement of 64.1%, while in Cycle II, the average score increased to 81.8% and achieved KKTP of 84.6%. This increase proves that the time token learning model is effective in improving student learning outcomes, so it is needed to be used as an alternative in an effort to improve the quality of learning

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Drs. Adi Putra, M.Pd. 2) Drs. Endang Wahyudiana, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar
Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 24488 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2024 03:47
Last Modified: 20 Nov 2024 03:47
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52170

Actions (login required)

View Item View Item