KONSTRUKSI MAKNA MUSEUM BAGI PARA GENERASI Z (Studi Kasus : Generasi Z Pengunjung di Museum Nasional Indonesia Jakarta Pusat)

SYARDILLA FIKA, . (2024) KONSTRUKSI MAKNA MUSEUM BAGI PARA GENERASI Z (Studi Kasus : Generasi Z Pengunjung di Museum Nasional Indonesia Jakarta Pusat). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (722kB)
	Text BAB I.pdf Download (667kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi makna museum yang dibentuk oleh generasi Z pengunjung Museum Nasional Indonesia. Generasi Z, yang lahir di era digital, cenderung mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi utama, termasuk dalam hal berinteraksi dengan institusi budaya seperti museum. Museum Nasional Indonesia, yang beradaptasi dengan inovasi digital, menarik minat besar dari generasi muda. Namun, terdapat perbedaan pandangan tentang motivasi kunjungan generasi Z ke museum, yang memunculkan pandangan bahwa generasi ini lebih mementingkan dokumentasi untuk sosial media dibandingkan pemahaman terhadap nilai budaya dan sejarah. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Subjek dari penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari 7 generasi Z pengunjung Museum Nasional Indonesia sebagai informan kunci dan 2 orang Kepala Pokja Produksi Program dan Edukasi serta Kepala Pokja Kehumasan, Kerja sama, Promosi dan Publikasi Museum Nasional Indonesia sebagai triangulasi data. Penelitian dilakukan sejak tanggal 10 Juli 2023 dan berlokasi di Jl. Medan Merdeka Barat No. 12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa generasi Z membangun makna museum sebagai pusat pengalaman budaya, pusat pembelajaran dan eksplorasi pengetahuan, hiburan perkotaan dan pemenuhan eksistensi dalam kehidupan mereka. Makna-makna tersebut dikonstruksi melalui proses pemaknaan dari eksternalisasi berdasarkan internalisasi maupun eksternalisasi yang memicu internalisasi baru sehingga proses ini akan saling berhubungan serta tidak terlepas dari keberadaan realitas obyektif pada proses objektivasi yang mempengaruhi generasi Z pengunjung museum dalam memproduksi makna melalui pengalaman dan segala bentuk aktivitas saat berkunjung ke museum. Makna museum bagi generasi ini telah berkembang dari anggapan museum sebagai tempat yang membosankan karena sekedar menjadi pusat informasi sejarah dan budaya kredibel berkonstruksi menjadi ruang dinamis untuk belajar, bersosialisasi, dan mengeksplorasi pengalaman budaya sebagai bagian dari gaya hidup dan eksistensi diri. ***** This study aims to describe the construction of museum meaning formed by Generation Z visitors to the National Museum of Indonesia.Generation Z, born in the digital era, tends to rely on social media as the main source of information, including in terms of interacting with cultural institutions such as museums. The National Museum of Indonesia, which adapts to digital innovation, attracts great interest from the younger generation. However, there are different views on the motivation of Generation Z's visits to museums, which raises the view that this generation prioritizes documentation for social media over understanding cultural and historical values.The research method used is case study research with a qualitative approach through data collection techniques through observation, interviews, documentation and literature study. The subjects of this research were 9 people consisting of 7 generation Z visitors to the National Museum of Indonesia as key informants and 2 Heads of the Program Production and Education Working Group and the Head of the Public Relations, Cooperation, Promotion and Publication Working Group of the National Museum of Indonesia as data triangulation. The research was conducted on July 10 2023 and is located on Jl. Medan Merdeka Barat No. 12, Gambir, Gambir District, Central Jakarta City.The results of this research show that generation Z builds the meaning of museums as centers of cultural experience, centers of learning and knowledge exploration, urban entertainment and fulfillment of existence in their lives. These meanings are constructed through a process of meaning from externalization based on internalization and externalization which triggers new internalization so that this process will be interconnected and cannot be separated from the existence of objective reality in the objectivation process which influences generation Z museum visitors in producing meaning through experience and all forms of current activities. visit the museum. The meaning of museums for this generation has evolved from the perception of museums as boring places because they are merely centers of credible historical and cultural information, becoming dynamic spaces for learning, socializing and exploring cultural experiences as part of their lifestyle and self-existence.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Syaifudin, M.Kesos.; 2). Mayang Puti Seruni, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Users 26156 not found.
Date Deposited:	14 Feb 2025 01:59
Last Modified:	14 Feb 2025 01:59
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52827

Actions (login required)

View Item