PENGUNGKAPAN DIRI MAHASISWA PADA FASE EMERGING ADULTHOOD DI JAKARTA TERKAIT KARIR MASA DEPAN KEPADA IBU BEKERJA

NERISSA MUTIARA MURPRATIWI, . (2024) PENGUNGKAPAN DIRI MAHASISWA PADA FASE EMERGING ADULTHOOD DI JAKARTA TERKAIT KARIR MASA DEPAN KEPADA IBU BEKERJA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (216kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kebingungan akan karir masa depan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada mahasiswa yang berada dalam rentan umur fase emerging adulthood yaitu 18 – 29 tahun. Oleh karena itu, bimbingan melalui diskusi bersama ibu dibutuhkan. Namun, ibu bekerja memiliki keterbatasan terutama dalam hal waktu yang dapat memberikan dampak dalam keterhambatan komunikasi, salah satunya dalam pengungkapan diri antara anak dengan ibunya. Maka dari itu, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengungkapan diri mahasiswa pada fase emerging adulthood di Jakarta terkait karir masa depan kepada ibu bekerja. Dalam meneliti pembahasan tersebut, peneliti menggunakan teori penetrasi sosial yang menggambarkan bagaimana kedalaman dan luasnya pengungkapan diri yang terjadi dalam suatu hubungan interpersonal yang intim. Penelitian ini memakai satu variabel yaitu pengungkapan diri, dalam teori penetrasi sosial, pengungkapan diri yang dapat dilakukan oleh seseorang mempunyai enam dimensi yaitu depth, breadth, frequency, duration, valence, dan veracity. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Paradigma yang digunakan adalah paradigma interpretatif dengan unit analisis individu sebagai informan penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu enam informan dan satu informan kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik credibility melalui triangulasi sumber. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa informan mahasiswa MFS, ANH, dan RA telah melakukan pengungkapan diri terkait karir masa depannya kepada sang ibu, yaitu Ibu H, Ibu DET, dan Ibu TM sesuai dengan dimensi pengungkapan diri menurut teori penetrasi sosial yaitu depth, mahasiswa MFS, ANH, dan RA mampu melakukan proses pengungkapan diri terkait salah satu topik pribadinya yaitu karir masa depan secara mendalam dan pada aspek breadth, mahasiswa MFS, ANH, dan RA mampu mengungkapkan dan berdiskusi secara bebas terkait topik apapun kepada Ibu H, Ibu DET, dan Ibu TM mulai dari keseharian hingga karir masa depan yang ingin dipilih. Hal tersebut dapat dilihat melalui pernyataan yang telah diberikan oleh setiap informan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diperoleh melalui hasil penelitian ini adalah mahasiswa telah melakukan pengungkapan diri terkait karir masa depannya kepada ibunya yang bekerja sesuai dengan dimensi pengungkapan diri, depth dan breadth menurut teori penetrasi sosial. Saran peneliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa perlu melakukan pengungkapan diri terkait karir masa depan kepada ibu secara lebih detail, memperluas bahasan, dan mampu menyampaikan terkait keinginan karir masa depannya dengan komunikasi yang efisien. ***** Confusion about future careers is one of the problems that occurs among students who are in the vulnerable age phase of emerging adulthood, namely 18 – 29 years. Therefore, guidance through discussions with mothers is needed. However, working mothers have limitations, especially in terms of time, which can have an impact on communication barriers, one of which is self-disclosure between children and their mothers. Therefore, the aim of this research is to determine students' self-disclosure regarding futer careers to working mothers during the emerging adulthood phase in Jakarta. In examining this discussion, researchers used social penetration theory which describes the depth and breadth of self-disclosure that occurs in an intimate interpersonal relationship. This research uses one variable, namely self-disclosure. In social penetration theory, self-disclosure that can be carried out by a person has six dimensions, namely depth, breadth, frequency, duration, valence, and veracity. In this research, researchers used a qualitative approach with descriptive research type. The paradigm used is an interpretive paradigm with the individual analysis unit as the research informant. The research subjects in this study were selected using techniques of nonprobability sampling namely six informants and one key informant. Data collection techniques were carried out by conducting in-depth interviews, observation and documentation. The data validity technique used is engineering credibility through source triangulation. The results of this research show that student informants MFS, ANH, and RA have made self-disclosures regarding their future careers to their mothers, namely Mrs. H, Mrs. DET, and Mrs. TM in accordance with the dimensions of self-disclosure according to social penetration theory, namely depth, MFS, ANH, and RA students were able to carry out the process of self-disclosure regarding one of their personal topics, namely future careers, in depth and on aspect breadth, MFS, ANH, and RA students are able to express and discuss freely regarding any topic to Mrs. H, Mrs. DET, and Mrs. TM, starting from daily activities to the future career they want to choose. This can be seen through the statements given by each informant through in-depth interviews and documentation that has been carried out. The conclusion obtained through the results of this research is that students have disclosed themselves regarding their future careers to their mothers who work in accordance with the dimensions of self-disclosure, depth and breadth according to social penetration theory. The researcher's suggestion in this study is that students need to express themselves regarding their future career to their mothers in more detail, broaden the discussion, and be able to convey their future career desires with efficient communication.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Maulina Larasati Putri, M.I.Kom. ; 2). Dr. Dini Safitri, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Users 25907 not found.
Date Deposited:	18 Feb 2025 02:33
Last Modified:	18 Feb 2025 02:33
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52999

Actions (login required)

View Item