HUBUNGAN PERSEPSI PENCAHAYAAN DAN KEBISINGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PT. PLN INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK

SALSA ALIFIANTI WIBISONO, . (2025) HUBUNGAN PERSEPSI PENCAHAYAAN DAN KEBISINGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PADA PT. PLN INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (426kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (995kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (353kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pencahayaan dan kebisingan merupakan dua faktor dalam lingkungan kerja fisik yang dapat memengaruhi tingkat kepuasan kerja pegawai. Kondisi pencahayaan yang memadai, seperti cahaya yang cukup terang untuk membaca indikator alat atau melihat area kerja dengan jelas, dapat menciptakan rasa nyaman dan aman. Sebaliknya, pencahayaan yang buruk dapat menimbulkan rasa tidak aman, meningkatkan risiko kecelakaan kerja, dan menurunkan efisiensi serta konsentrasi pegawai. Hal ini secara langsung berkontribusi pada penurunan kepuasan kerja. Sementara itu, kebisingan berlebih di tempat kerja dapat menjadi gangguan serius yang memengaruhi fokus dan kenyamanan. Lingkungan kerja yang terlalu bising akibat mesin pada lingkungan kerja, dapat meningkatkan stres, memperlambat komunikasi antar pegawai, dan memengaruhi kualitas kerja mereka. Dalam jangka panjang, paparan kebisingan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidakpuasan, baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara korelasi antara persepsi pencahayaan dan kebisingan dengan kepuasan kerja di PT. PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Priok. Metode pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada 55 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi, untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan: (a) terdapat hubungan positif antara persepsi pencahayaan dengan kepuasan kerja, dimana nilai rhitung > rtabel yaitu pada rentang (0,488>0,266). (b) terdapat hubungan negatif antara persepsi kebisingan dengan kepuasan kerja, dimana nilai rhitung<rtabel yaitu pada rentang (-0,036<0,266). (c) terdapat hubungan antara persepsi pencahayaan dan kebisingan secara bersama sama dengan kepuasan kerja, dimana nilai fhitung>ftabel (8,154>3,175) dengan nilai signifikansi <0,001 yang berarti lebih kecil dari 0,05. ***** Lighting and noise are two factors in the physical work environment that can influence employees' job satisfaction. Adequate lighting conditions, such as sufficient brightness to read instrument indicators or clearly see the work area, can create a sense of comfort and safety. On the other hand, poor lighting can create a sense of insecurity, increase the risk of accidents, and reduce efficiency and concentration, directly contributing to decreased job satisfaction. Meanwhile, excessive noise in the workplace can be a serious disturbance that affects focus and comfort. A noisy work environment due to machinery can increase stress, slow down communication among employees, and affect the quality of their work. In the long run, excessive exposure to noise can lead to dissatisfaction, both physically and psychologically. This study aims to examine the correlation between perceptions of lighting and noise with job satisfaction at PT. PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Priok. Data collection was done using a questionnaire distributed to 55 respondents. The data analysis technique used is correlation, to determine the relationship between independent and dependent variables. The results of the study show: (a) a positive relationship between perceptions of lighting and job satisfaction, where the calculated r value is greater than the tabel value (0.488>0.266). (b) a negative relationship between perceptions of noise and job satisfaction, where the calculated r value is less than the tabel value (-0.036<0.266). (c) a relationship between perceptions of lighting and noise collectively with job satisfaction, where the calculated F value is greater than the tabel value (8.154>3.175) with a significance value<0.001, which is less than 0.05.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Massus Subekti, S.Pd., M.T. ; 2). Prof. Dr. Suyitno, M.PD.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi > Energi Listrik Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Lingkungan, Teknik Sanitasi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User:	Salsa Alifianti Wibisono .
Date Deposited:	19 Feb 2025 02:25
Last Modified:	19 Feb 2025 02:25
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53054

Actions (login required)

View Item