PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MULTISENSORI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN IDENTITAS GENDER ANAK USIA DINI

SUKRINA SAIDA BAHRI, . (2025) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MULTISENSORI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN IDENTITAS GENDER ANAK USIA DINI. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (690kB)
	Text BAB 1.pdf Download (133kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan Model Pembelajaran Multisensori Untuk Meningkatkan Pemahaman Identitas Gender Anak Usia Dini Sukrina Saida Bahri ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran multisensori untuk meningkatkan pemahaman identitas gender pada anak usia 4-5 tahun di taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D), dengan memadukan tiga model pengembangan yaitu, Borg & Gall, Dick Carey & Carey serta ADDIE. Hasil penelitian ini menghasilkan buku ajar yang berjudul MUMPUNI (Multi Sensori untuk Meningkatkan Pemahaman Identitas Gender Anak Usia Dini), big book, dan kartu MUMPUNI dengan strategi pembelajaran yang melibatkan visual, audio, kinestetik, dan taktil untuk meningkatkan pemahaman identitas gender pada anak. Model ini diujicobakan melalui tahap one to one, small group dan fieldtest, serta divalidasi oleh para ahli. Hasil ujicoba dan validasi menunjukkan layak dan efektif dalam meningkatkan pemahaman identitas gender anak usia dini. Temuan utama menunjukkan bahwa anak-anak dapat mengidentifikasi perbedaan fisik, memahami lingkungan sosial, serta memahami peran sosial berdasarkan gender masing-masing melalui strategi Visual, auditori, kisnestetik dan taktil. Validasi dan uji efektivitas produk menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman anak terkait identitas gender. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran multisensori ini efektif dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini. Implikasinya, model ini dapat menjadi alternatif yang bermanfaat bagi guru, orang tua, dan lembaga pendidikan dalam mendukung pemahaman identitas gender yang lebih komprehensif. Rekomendasi diberikan untuk pengembangan lebih lanjut dalam penerapan dan pengenalan konsep gender sejak dini pada anak-anak. Kata Kunci: Model Pembelajaran Multisensori, Pemahaman Identitas Gender, Anak Usia Dini ix DEVELOPMENT OF A MULTISENSORY LEARNING MODEL TO IMPROVE EARLY CHILDHOOD GENDER IDENTITY UNDERSTANDING SUKRINA SAIDA BAHRI ABSTRACT This study aims to develop a multisensory learning model to improve understanding of gender identity in 4-5-year-old children in kindergarten. This research uses a Research and Development (R&D) approach, by combining three development models namely, Borg & Gall, Dick Carey & Carey, and ADDIE. The results of this study produced a textbook entitled MUMPUNI (Multi-Sensory to Increase Understanding of Gender Identity in Early Childhood), big books, and MUMPUNI cards with learning strategies that involve visual, audio, kinesthetic, and tactile to increase understanding of gender identity in children. This model was tested through one-to-one, small group, and field test stages, and validated by experts. The results of the testing and validation showed that it is feasible and effective in improving children's understanding of gender identity. The main findings show that children can identify physical differences, understand the social environment, and understand social roles based on gender through Visual, auditory, kinesthetic, and tactile strategies. Product validation and effectiveness testing showed a significant increase in children's understanding of gender identity. Based on this, it can be concluded that this multisensory learning model is effective and feasible to use in early childhood learning activities. The implication is that this model can be a useful alternative for teachers, parents, and educational institutions in supporting a more comprehensive understanding of gender identity. Recommendations are given for further development in the application and introduction of gender concepts early on in children. Keywords: Multisensory Learning Model, Gender Identity Understanding, Early Childhood

Item Type:	Thesis (Doktor)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Dra. Yuliani Nurani, M.Pd 2). Prof. Dr. Sofia Hartati, M.Si
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak
Divisions:	PASCASARJANA > S3 Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User:	Sukrina Saida Bahri .
Date Deposited:	13 Mar 2025 04:29
Last Modified:	13 Mar 2025 04:29
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/54081

Actions (login required)

View Item