MENINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN KEMIRIMUKA I KOTA DEPOK

YULINDA HARDININGTYAS, . (2020) MENINGKATKAN KEPEKAAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN KEMIRIMUKA I KOTA DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (344kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (156kB)
[img] Text
4. LEMBAR ORIGINALITAS.pdf

Download (147kB)
[img] Text
5. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (375kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf

Download (359kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (549kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (587kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (766kB) | Request a copy
[img] Text
10. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (800kB) | Request a copy
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (354kB)
[img] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
15. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini untuk mendeskripsikan peningkatan kepekaan sosial dalam pembelajaran IPS melalui strategi pembelajaran inkuiri sosial pada siswa kelas V SDN Kemirimuka I Kota Depok. Jenis metodlogi pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus Kemmis Mc. Taggart dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kemirimuka I Kota Depok sebanyak 25 orang siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner/angket, serta menggunakan instrumen pemantau tindakan aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pada siklus I kepekaan sosial siswa menunjukan presentase sebesar 60% sehingga dinyatakan belum tuntas karena belum mencapai 80% dari seluruh jumlah siswa yang mencapai skor minimal 85 atau lebih, pada siklus II kepekaan sosial siswa meningkat menjadi 80% sehingga dinyatakan tuntas karena sudah memenuhi kriteria pencapaian sebesar 80% dari seluruh jumlah siswa. Lembar aktivitas guru pada siklus I sebesar 80,35% sehingga belum dinyatakan tuntas karena belum mencapai 85% dari kriteria pencapaian, pada siklus II meningkat menjadi 87,5% sehingga dinyatakan tuntas karena sudah memenuhi kriteria pencapaian sebesar 85%. Lembar aktivitas peserta didik pada siklus I sebesar 71,67% sehingga belum dinyatakan tuntas karena belum mencapai 85% dari kriteria pencapaian, pada siklus II meningkat menjadi 88,3% sehingga dinyatakan tuntas karena sudah memenuhi kriteria pencapaian sebesar 85%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran inkuiri sosial dapat meningkatkan kepekaan sosial dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kemirimuka I Kota Depok. Oleh karena itu, strategi pembelajaran inkuiri sosial dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kepekaan sosial siswa pada pembelajaran IPS. The purpose of this class action research is to describe the increase in social sensitivity in social studies learning through social inquiry learning strategies in V grade students of SDN Kemirimuka I Depok. This type of methodology in this research is Classroom Action Research (CAR) with the Kemmis Mc. Taggart cycle model. And each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were 25 students in V grade SDN Kemirimuka I Depok. Collecting data in this study using a questionnaire, and using instruments to monitor the actions of teacher activities and student activities. In cycle I students’ social sensitivity shows a percentage of 60% so that it is declared incomplete because it has not reached 80% of the achievement criteria who reach a minimum score of 85 or more, in cycle II students' social sensitivity increases to 80%. The teacher activity instrument in the cycle I was 80.35% so that it had not been declared complete because it had not reached 85% of the achievement criteria, in the cycle II it increased to 87.5% so that it was declared complete because it had met the achievement criteria of 85%. The student activity instrument in the cycle I was 71.67% so that it had not been declared complete because it had not reached 85% of the achievement criteria, in the cycle II it increased to 88.3% so that it was declared complete because it had met the achievement criteria of 85%. The conclusion of this study is the application of social inquiry learning strategies can increase social sensitivity in social studies learning for V grade students of SDN Kemirimuka I Depok. Therefore, social inquiry learning strategies can be used as an alternative to increasing students' social sensitivity in social studies learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Yustia Suntari, M.Pd. ; 2) Dr. Gusti Yarmi, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar
Pendidikan > Psikologi Pendidikan
Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 1545 not found.
Date Deposited: 19 Mar 2020 19:37
Last Modified: 19 Mar 2020 19:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/5588

Actions (login required)

View Item View Item