ANALISIS KUALITATIF TERKAIT STANDAR PELAYANAN MINIMAL MUTU DASAR SUB BIDANG PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

INDAH SYAFRIANI, . (2025) ANALISIS KUALITATIF TERKAIT STANDAR PELAYANAN MINIMAL MUTU DASAR SUB BIDANG PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN PURBALINGGA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (336kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (822kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (318kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam pelayanan pemadam kebakaran di Kabupaten Purbalingga, dengan merujuk pada pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Fokus penelitian ini adalah mengevaluasi waktu tanggap, kualifikasi personel, sarana dan prasarana, serta distribusi posko pemadam kebakaran di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan meliputi pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap operasional pemadam kebakaran, wawancara mendalam dengan petugas pemadam kebakaran, serta analisis dokumen terkait standar pelayanan minimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar waktu tanggap pemadam kebakaran di wilayah perkotaan telah memenuhi standar, wilayah pedesaan masih menghadapi tantangan besar, seperti infrastruktur jalan yang buruk dan jarak yang jauh antara pos pemadam kebakaran dan lokasi kejadian. Kualifikasi personel telah sesuai dengan standar dasar, namun terdapat kekurangan dalam hal jumlah personel dan kebutuhan pelatihan lanjutan yang lebih rutin. Sarana pemadam kebakaran, meskipun sebagian besar dalam kondisi layak pakai, membutuhkan perhatian lebih terhadap pemeliharaan dan peremajaan kendaraan serta peralatan yang sudah usang. Selain itu, distribusi posko pemadam kebakaran yang tidak merata menyebabkan keterlambatan dalam merespons kejadian kebakaran, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Penelitian ini menyarankan untuk meningkatkan infrastruktur jalan, memperbanyak jumlah pos pemadam kebakaran, serta memperbaiki sistem pemeliharaan sarana dan prasarana. Selain itu, penting untuk menambah jumlah personel yang terlatih dan melakukan pelatihan lanjutan agar pelayanan pemadam kebakaran di Kabupaten Purbalingga dapat lebih maksimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Kemendagri. Kata Kunci : Standar Pelayanan Minimal, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ***** This study aims to implement the application of Minimum Service Standards (SPM) in fire fighting services in Purbalingga Regency, with reference to the guidelines set by the Ministry of Home Affairs (Kemendagri). The focus of this study is to provide response time, personnel qualifications, facilities and infrastructure, and distribution of fire stations in the area. The research method used includes a qualitative approach with descriptive analysis techniques. Data were collected through direct observation of fire operations, in-depth interviews with firefighters, and analysis of documents related to minimum service standards. The results of the study indicate that although most of the firefighting ladder times in urban areas have met the standards, rural areas still face major challenges, such as poor road infrastructure and the long distance between the fire station and the location of the incident. Personnel qualifications have been in accordance with basic standards, but there are shortcomings in terms of the number of personnel and the need for more routine training. Firefighting facilities, although most are in good condition, require more attention to the maintenance and rejuvenation of outdated vehicles and equipment. In addition, the uneven distribution of fire stations causes delays in responding to fire incidents, especially in hard-to-reach areas. This study suggests improving road infrastructure, increasing the number of fire stations, and improving the maintenance system for facilities and infrastructure. In addition, it is important to increase the number of trained personnel and conduct further training so that firefighting services in Purbalingga Regency can be maximized in accordance with the Minimum Service Standards set by the Ministry of Home Affairs. Keywords: Minimum Service Standards, Ministry of Home Affairs (Kemendagri)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Pratomo Setyadi, S.T., M.T. ; 2). Dr. Ir. Triyono, S.T., M.Eng.
Subjects: Ilmu Sosial > Demografi, Penduduk, Ilmu Kependudukan
Manajemen > Manajemen Kantor, Organisasi
Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: FT > S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Depositing User: Indah Syafriani .
Date Deposited: 30 Jul 2025 07:55
Last Modified: 30 Jul 2025 07:55
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/57005

Actions (login required)

View Item View Item