PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES KONTEN INFLUENCER INSTAGRAM TERHADAP NASIONALISME PADA GENERASI Z (Studi Kuantitatif Pada Masyarakat di Wilayah DKI Jakarta)

DIFA GANDA LIMBONG, . (2025) PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES KONTEN INFLUENCER INSTAGRAM TERHADAP NASIONALISME PADA GENERASI Z (Studi Kuantitatif Pada Masyarakat di Wilayah DKI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (489kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (372kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas mengakses konten influencer Instagram terhadap nasionalisme pada Generasi Z. Latar belakang penelitian ini didasari oleh meningkatnya konsumsi media sosial, khususnya Instagram, sebagai ruang pembentukan identitas sosial dan nilai kebangsaan. Penelitian ini diperkuat oleh teori kultivasi dari Gerbner serta teori identitas sosial dari Tajfel dan Turner yang menjelaskan bagaimana media membentuk persepsi sosial dan identitas kelompok. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei, melibatkan 96 responden Generasi Z yang merupakan pengikut akun Instagram @raniaayamin. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara intensitas mengakses konten influencer terhadap nasionalisme (nilai sig. < 0,05), dengan uji koefisien yang cukup kuat sebesar 72,4%. Dengan demikian, semakin sering generasi Z mengakses konten influencer di Instagram, maka sikap nasionalistik generasi Z semakin meningkat pula. Temuan ini juga menunjukkan bahwa media sosial, melalui figur influencer yang menyajikan konten bernilai budaya dan kebangsaan, dapat menjadi medium strategis dalam memperkuat nasionalisme generasi muda. ***** This study aims to determine the effect of the intensity of accessing Instagram influencer content on nationalism among Generation Z. The background of this study is based on the increasing consumption of social media, particularly Instagram, as a space for the formation of social identity and national values. This study is supported by Gerbner's cultivation theory and Tajfel and Turner's social identity theory, which explain how media shapes social perceptions and group identities. The study employs a quantitative approach with a survey design, involving 96 Generation Z respondents who are followers of the Instagram account @raniaayamin. The sampling technique used purposive sampling, and data collection was conducted through an online questionnaire. Regression test results indicate a positive influence between the intensity of accessing influencer content and nationalism (sig. value < 0.05), with a sufficiently strong coefficient test of 72.4%. Thus, the more frequently Generation Z accesses influencer content on Instagram, the more their nationalistic attitudes increase. This finding also indicates that social media, through influencers who present culturally and nationally significant content, can serve as a strategic medium for strengthening nationalism among the younger generation.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd. ; 2). Dr. Raharjo, S.Pd., M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User:	Difa Ganda Limbong .
Date Deposited:	07 Aug 2025 02:40
Last Modified:	07 Aug 2025 02:40
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/57941

Actions (login required)

View Item