PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTRE AND CIRCLE TIME MENGGUNAKAN MEDIA LOOSE PARTS PADA ANAK USIA DINI

DWI NOMI PURA, . (2025) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTRE AND CIRCLE TIME MENGGUNAKAN MEDIA LOOSE PARTS PADA ANAK USIA DINI. Doktor thesis, Universitas Negeri Jakarta.

	Text 01 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 02 BAB 1.pdf Download (719kB)
	Text 03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) | Request a copy
	Text 05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (393kB)
	Text 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan, menganalisis, dan melihat efektifitas Model Pembelajaran Motorik Halus dengan pendekatan BCCT mengunakan media Loosepart Pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Kota Bengkulu. Sesuai dengan permasalahan yang diangkat pada penelitian ini maka lokasi penelitian yang digunakan sebagai sumber data adalah 2 Satuan PAUD yang sudah terakreditasi A yang berada di Kota Bengkulu dengan menggunkaan instrumen wawancara, observasi dan penyebaran angket. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) menggunkan model desain pembelajaran dari Borg and Gall dan Dick and Carey.Data hasil Paired Samples Test yang menunjukkan perbedaan antara pre-test dan post-test dengan nilai selisih rata-rata -22.740, derajat kebebasan 59, dan nilai p .000 menegaskan bahwa pembelajaran berbasis loose parts memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. Nilai negatif pada selisih rata-rata ini mengindikasikan peningkatan post-test yang lebih tinggi dibandingkan pre-test, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode loose parts secara efektif meningkatkan keterampilan motorik halus anak setelah intervensi. Hasil rata-rata uji kelayakan ahli materi, ahli desain pembelajaran, dan ahli media sebesar 3,938597 dengan kesimpulan baik. Uji kelayakan secara empiris dilakukan melalui evaluasi one-to-one dengan peserta didik, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3.05 dengan kesimpulan baik. Pada tahapan evaluasi small group diperoleh nilai rata- rata 3.43 dengan kesimpulan sangat baik. Pada tahapan evaluasi field trial memperoleh nilai rata-rata 3.61 dengan kesimpulan sangat baik, model pembelajaran motorik halus dengan pendekatan BCCT menggunakan media loose parts pada anak usia dini di kota bengkulu layak digunakan. Kata Kunci: Motorik Halus, Beyond Centre And Circle Time, Loose Parts, Anak Usia Dini. FINE MOTOR LEARNING MODEL DEVELOPMENT WITH BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME APPROACHES USING LOOSEPARTS MEDIA IN EARLY CHILDHOOD DWI NOMI PURA DwiNomiPura_9902921021@mhs.unj.ac.id ABSTRACT The purpose of this study was to produce, analyze, and see the effectiveness of the Fine Motor Learning Model with the BCCT approach using Loosepart media for children aged 4-5 years in PAUD Bengkulu City. In accordance with the problems raised in this study, the research location used as a data source was 3 PAUD Units that had been accredited A in Bengkulu City. This study is a research and development using the learning design model from Borg and Gall and Dick and Carey. The Paired Samples Test data showing the difference between the pre-test and post-test with an average difference value of -22.740, degrees of freedom 59, and a p value of .000 confirms that loose parts-based learning has a significant effect on improving fine motor skills in early childhood. The negative value in this average difference indicates a higher increase in the post-test compared to the pre-test, indicating that learning with the loose parts method effectively improves children's fine motor skills after the intervention. The average result of the feasibility test of material experts, learning design experts, and media experts was 3.938597 with a good conclusion. The empirical feasibility test was carried out through one-to-one evaluation with students, obtaining an average value of 3.05 with a good conclusion. At the small group evaluation stage, an average value of 3.43 was obtained with a very good conclusion. At the field trial evaluation stage, an average value of 3.61 was obtained with a very good conclusion, the fine motor learning model with the BCCT approach using loose parts media in early childhood in Bengkulu City is feasible to use. Keywords: Fine Motor Skills, Beyond Centre And Circle Time, Loose Parts, Early Childhood.

Item Type:	Thesis (Doktor)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Dra. Yuliani Nurani,M.Pd. 2). Dr. Khaerudin. M.Pd.
Subjects:	Pendidikan > Media Pembelajaran Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) > Teknologi Pendidikan
Divisions:	PASCASARJANA > S3 Teknologi Pendidikan
Depositing User:	Dwi Nomi Pura .
Date Deposited:	11 Aug 2025 03:47
Last Modified:	11 Aug 2025 03:47
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59254

Actions (login required)

View Item