HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA PENGGEMAR K-POP DI MEDIA SOSIAL

AMELIA ASIYAH MULYAATMAJA, . (2025) HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA PENGGEMAR K-POP DI MEDIA SOSIAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (391kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (267kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan Online Disinhibition Effect pada penggemar K-pop di media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi Spearman Rank. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 responden yang merupakan penggemar K-pop berusia 18–26 tahun dan aktif menggunakan media sosial selama 1–5 jam per hari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rosenberg Self-Esteem Scale untuk mengukur harga diri dan Online Disinhibition Effect Scale untuk mengukur tingkat disinhibisi daring. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan online disinhibition effect, baik secara keseluruhan maupun pada masing-masing dimensi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi (p) yang berada di atas 0,05 (p > 0,05) pada seluruh dimensi ODE. Hasil ini memberikan pemahaman terkait harga diri bukan menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan timbulnya perilaku online disinhibition effect di media sosial. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harga diri bukanlah faktor yang berhubungan dengan munculnya perilaku disinhibisi daring pada penggemar K-pop di media sosial. ***** This study aims to determine the relationship between self-esteem and the Online Disinhibition Effect among K-pop fans on social media. This study uses a quantitative approach with the Spearman Rank correlation analysis technique. The sample in this study amounted to 160 respondents who are K-pop fans aged 18–26 years and actively use social media for 1–5 hours per day. The sampling technique used was purposive sampling. The instruments used in this study were the Rosenberg Self-Esteem Scale to measure self-esteem and the Online Disinhibition Effect Scale to measure the level of online disinhibition. The results of the analysis show that there is no significant relationship between self-esteem and the online disinhibition effect, either overall or in each dimension. This is indicated by the significance value (p) which is above 0.05 (p > 0.05) in all ODE dimensions. These results provide an understanding that self-esteem is not one of the factors that can cause online disinhibition effect behavior on social media. Thus, it can be concluded that self-esteem is not a factor related to the emergence of online disinhibition behavior in K-pop fans on social media.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. phil. Zarina Akbar M.Psi 2). Fauziah Wijayanti, S.Psi.,M.Psi., Psikolog
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 30499 not found.
Date Deposited:	14 Aug 2025 06:13
Last Modified:	14 Aug 2025 06:13
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60865

Actions (login required)

View Item