HUBUNGAN GENDER DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR KELURAHAN PEGADUNGAN

FITRIA HAMIDAH, . (2025) HUBUNGAN GENDER DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR KELURAHAN PEGADUNGAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (989kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (290kB)
	Text BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy
	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB)
	Text LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gender dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar Kelurahan Pegadungan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS serta perlunya pemahaman terhadap faktor internal peserta didik, seperti gender dan motivasi belajar, yang dapat memengaruhi kemampuan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian berjumlah 106 peserta didik yang diambil melalui teknik disproportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan meliputi angket motivasi belajar dan tes uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat hubungan yang signifikan antara gender dan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis (F = 10,503; p < 0,05). Secara parsial, hanya motivasi belajar yang berhubungan secara signifikan (p = 0,000), sedangkan gender tidak berhubungan signifikan (p = 0,574). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,169 menunjukkan bahwa gender dan motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar 16,9% terhadap kemampuan berpikir kritis. Temuan ini mengindikasikan bahwa motivasi belajar merupakan faktor kunci dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, sementara gender sebagai faktor biologis tidak menunjukkan pengaruh yang berarti. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam merancang pembelajaran IPS yang responsif terhadap motivasi belajar tanpa membedakan gender. ***** This study aims to examine the relationship between gender and learning motivation with the critical thinking skills of fourth-grade students in Social Studies at elementary schools in Kelurahan Pegadungan. The study is based on the importance of developing critical thinking in Social Studies education and the need to understand internal student factors, such as gender and learning motivation, that may influence this skill. A quantitative approach with a correlational method was employed. The sample consisted of 106 students selected through disproportionate stratified random sampling. The instruments used were a learning motivation questionnaire and an essay test to assess critical thinking skills. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed a significant simultaneous relationship between gender and learning motivation with critical thinking ability (F = 10.503; p < 0.05). However, only learning motivation had a significant partial effect (p = 0.000), while gender did not show a significant relationship (p = 0.574). The coefficient of determination (R²) was 0.169, indicating that gender and learning motivation contribute 16.9% to students’ critical thinking skills. These findings suggest that learning motivation is a key factor in developing students’ critical thinking, while gender as a biological factor does not significantly influence it. This study is expected to serve as a reference for designing Social Studies instruction that emphasizes motivation without gender bias.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Yustia Suntari, M.Pd ; 2). Dr. Prayuningtyas Angger W, M.Pd.
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions:	FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User:	Users 31379 not found.
Date Deposited:	20 Aug 2025 07:32
Last Modified:	20 Aug 2025 07:32
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61731

Actions (login required)

View Item