ACHMAD FAUZAN, . (2016) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH SMA NEGERI 107 JAKARTA TIMUR Studi Kualitatif. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (363kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (172kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (316kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (139kB) |
|
Text
Cover MATENG.pdf Download (98kB) |
|
Text
DAFTAR ISI BARU.pdf Download (677kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
|
Text
LAMPIRAN 1.pdf Download (294kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah Di SMAN 107 yang menggunakan Kurikulum 2013 berlokasi di Jalan Rawa Badung Timur Cakung. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Agustus hingga Oktober 2015. Metode yang digunakan, yaitu metode Kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci yaitu Kepala Sekolah. Sedangkan informan inti adalah Guru Sejarah dan Siswa kelas X-XII siswa yang dipilih secara porposive yaitu random-sampling pemilihan bertujuan sesuai dengan kebutuhan penelitian. Teknik yang di gunakan dalam pengumpulan data antara lain observasi yaitu mengamati rangkaian kegiatan disekolah dan pola pembelajaran yang di lakukan antara guru dan murid, wawancara dengan berbagai narasumber, dan dokumentasi berupa Silabus,Rencana pembelajaran, Nilai-nilai murid setelah itu semua diolah di analisa menjadi catatan lapangan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Hasil temuan penelitian menunjukkan ada tiga guru sejarah di SMAN 107 Jakarta, ketiganya sudah sertifikasi dan pengalaman mengajar kurang lebih 15 tahun, sedangkan yang satunya masih honor sudah sertifikasi mengajar kurang lebih sudah 6 tahun. Pembelajaran sejarah terlihat dalam perencanaan pembelajaran adanya tujuan pembelajaran, komponen-komponen cukup lengkap, dan evaluasi pembelajaran berupa tugas –tugas siswa yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Dalam pelaksanaan pembalajaran adanya Pertama : interaksi yang baik antara guru dan siswa, yaitu guru dapat mengkomunikasi dengan baik dalam bentuk tanya jawab kepada murid, kedua: Guru sejarah juga menggunakan berbagai macam metode pembelajaran yang bervariatif, yaitu Discovery Learning, Projec Learning, Role Playing, Hapalan, dan Story Teling, ketiga siswa aktif dan mengembangkan kemampuan berpikir, yaitu siswa yang menjadi central learning aktif mencari sumber belajar sendiri dan berpikir dapat lebih kreatif, keempat siswa mengamati media film sehingga pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Dalam pembelajaran sejarah antara perencanaan dan pelaksanaan ada sedikit kejanggalan atau perbedaan yang harus didiskripsikan dan dianalisa yaitu terkait dengan materi pembelajaran dan metode pembelajaran sesuai kiriteria kurikulum 2013 atau tidak yang di gunakan guru. Sumber belajar sejarah yang digunakan guru adalah buku paket sejarah wajib dan sumber belajar yang berasal dari Internet, koran, dan majalah. Dalam penggunakan Alat pembelajaran guru sering menggunakan papan tulis, proyektor, peta sedangkan media pembelajaran menggunakan power point. Evaluasi pembelajaran meliputi tugas harian, ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester. Evaluasi ini dilakukan untuk sejauh mana daya tangkap dan nalar siswa terhadap materi setelah melakukan proses pembelajaran sejarah. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu guru dalam menerapkan pembelajaran dan menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif menyenangkan. para guru harus mencitakan kondisi belajar yang kondusif untuk tercapainya pembelajaran yang otimal
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Budiarti, M.Pd ; 2). Drs. Djunaidi M.Hum. |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 12:00 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 12:00 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/619 |
Actions (login required)
View Item |