PENGEMBANGAN E-MODUL DNA REKOMBINAN BERBANTUAN GENERATIVE ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

MUHAMMAD IZAT, . (2025) PENGEMBANGAN E-MODUL DNA REKOMBINAN BERBANTUAN GENERATIVE ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (683kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (275kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (844kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (326kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi digital, khususnya Generative Artificial Intelligence (GenAI) seperti ChatGPT, telah memengaruhi berbagai aspek pendidikan, termasuk kemampuan berpikir kritis peserta didik sehingga dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan secara terarah dan melibatkan partisipasi aktif siswa, namun di sisi lain, penggunaannya yang tidak terkendali dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis yang merupakan salah satu prioritas dalam pendidikan abad 21 dan dalam menghadapi isu-isu sains seperti GMO dan DNA rekombinan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan E-modul DNA Rekombinan berbantuan GenAI untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sehingga penggunaan GenAI dapat terarah dan bermanfaat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode Educational Design Research dengan menggunakan model Hannafin and Peck (1998). Subjek dari penelitian ini adalah guru Biologi dan Peserta didik kelas X di SMAN 22 Jakarta. Hasil uji kelayakan E-Modul menunjukkan bahwa E-Modul dinyatakan sangat layak dalam aspek media dan materi dengan nilai rata-rata 83 dan 93. Sementara itu, instrumen berpikir kritis dinyatakan valid dan reliabel secara empiris. Hasil uji coba E-Modul oleh guru dan peserta didik menunjukkan bahwa mereka setuju materi yang disajikan lengkap dan mudah dipahami, modul mudah digunakan, serta desain pembelajaran yang diterapkan mampu mendorong keterlibatan peserta didik secara aktif dalam berpikir kritis. Hasil paired sample t test menunjukkan bahwa E-Modul DNA Rekombinan secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. E-Modul termasuk kategori “sedang” dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik berdasarkan hasil pengukuran N-gain dengan skor 0,52. E-modul DNA Rekombinan Berbantuan GenAI dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran bioteknologi di kelas 10 dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Bioteknologi modern DNA Rekombinan.*****The development of digital technology, particularly Generative Artificial Intelligence (GenAI) such as ChatGPT, has influenced various aspects of education, including students’ critical thinking skills, serving as a valuable tool when used in a targeted manner with active student participation, but potentially diminishing such skills if used uncontrollably, which is a concern in 21st-century education and in addressing scientific issues like GMOs and recombinant DNA. This study aimed to develop a GenAI-assisted Recombinant DNA E-module to enhance students’ critical thinking skills, employing the Educational Design Research method with the Hannafin and Peck (1998) model, involving Biology teachers and tenth-grade students at SMAN 22 Jakarta. The feasibility test showed that the E-module was highly feasible in terms of media and content, with average scores of 83 and 93, and the critical thinking assessment instrument was empirically validated and reliable. Trials with teachers and students indicated that the material was comprehensive and easy to understand, the module was user-friendly, and the instructional design encouraged active student engagement in critical thinking. A paired sample t-test confirmed that the E-module significantly improved students’ critical thinking skills, with an N-gain score of 0.52 categorized as a “moderate” improvement, indicating that the GenAI-assisted Recombinant DNA E-module is a suitable and effective learning medium for biotechnology lessons in tenth grade, particularly on the modern biotechnology topic of recombinant DNA.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Hanum Isfaeni, M.Si. 2). Dr. Tri Handayani Kurniati, M.Si.
Subjects: Pendidikan > Media Pembelajaran
Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Sains > Mikro Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Muhammad Izat .
Date Deposited: 25 Aug 2025 03:28
Last Modified: 25 Aug 2025 03:28
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/62011

Actions (login required)

View Item View Item