Fajar Aminullah, . (2016) KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA DALAM PEMBERITAAN MEDIA MASSA (Analisis Framing Pemberitaan Insiden Monas Pada Koran Kompas Dan Republika). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
abstrak Arab.pdf Download (323kB) |
|
Text
abstrak indonesia.pdf Download (167kB) |
|
Text
Abstrak Inggris.pdf Download (87kB) |
|
Text
BAB_I-BAB_V.pdf Download (2MB) |
|
Text
cover skripsi.pdf Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (194kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (199kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (429kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan.pdf Download (480kB) |
|
Text
Riwayat Hidup.pdf Download (93kB) |
Abstract
Peran media sangat penting dalam menentukan opini publik yang terbentuk di khalayak. Apa yang disajikan oleh media, maka itulah yang akan dikonsumsi khalayak dan selanjutnya menjadi opini yang terbentuk pada setiap benak khalayak. Kasus kekerasan yang terjadi di Monas pada tanggal 1 Juni 2008. Dapat dipahami secara berbeda-beda jika media yang memberikan informasi memiliki pandangan dan kepentingan tersendiri untuk memeberikan informasi mengenai insiden tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui apakah terdapat frame yang dilakukan oleh media Kompas dan Republika dalam peristiwa tersebut. Dan apakah terdapat struktur frame model Robert N. Entaman. Yakni define problem, diagnoses causes, make moral judgetmen, treatmen recomendation. Dan bagaimana kedua surat kabar tersebut mengemas pemberitaanya. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi realitas sosial yang diperkenalkan oleh peter L. Berger dan Thomas Luckman, kemudian dikaitkan dengan teori framing model Robert N. Entman Metodologi penelitian dalam skripsi ini antara lain menggunakan paradigma konstruksionis, pendekatan kualitatif, sifat penelitian eksplanatif dan analisis data menggunakan framing model Robert N. Entman. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan dalam mengemas pemberitaan terkait kekerasan yang dilakukan oleh FPI. Dalam pandangan Kompas peristiwa tersebut dianggap sebagai pencideraan terhadap kebhinekaan di Indonesia. dalam peristiwa tersebut kompas memberikan frame hukum dan FPI dijadikan penyebab dari peristiwa tersebut, dengan banyaknya ketidak berimbangan dalam hal kutipan-kutipan yang disertakan dalam penulisan beritanya. Lain halnya dengan Republika yang memandang kasus ini terjadi karana lambanya pemerintah dalam hal membubarkan Ahmadiyah. Dalam pemberitaanya Republika menggiring khalayak untuk tidak hanya melihat aksi kekerasan tersebut, tetapi juga melihat dari akar masalahnya yang menyebabkan kekerasan itu terjadi. Dalam peristiwa kekerasan itu Republika memberikan bingkai moral. Dan menjadikan pemerintah dan juga AKKBB yang didalamnya terdapat jamaah Ahmadiyah sebagai Penyebab masalah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.) Abdul Fadhil, M.Ag ; 2.) Dr. Izzatul Mardhiah, MA |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Agama (Filsafat dan Teori Agama) |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 14:49 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 14:49 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/718 |
Actions (login required)
View Item |