GREEN CONSUMER BEHAVIOR (GCB) DIDASARKAN PADA KEPRIBADIAN ( BIG-FIVE PERSONALITY) MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN DAN GENDER (Studi Expost-Facto Pada Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta)

CHOLILAWATI, . (2020) GREEN CONSUMER BEHAVIOR (GCB) DIDASARKAN PADA KEPRIBADIAN ( BIG-FIVE PERSONALITY) MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN DAN GENDER (Studi Expost-Facto Pada Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta). Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (698kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kepribadian mahasiswa terhadap lingkungan dan gender dapat menjadi variabel yang sangat berguna dalam menganalisa green consumer behavior (GCB) terkait dalam pemilihan produk dan merk. Penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik ex-post facto dengan desain 2x2 yang melibatkan 200 mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta sebagai sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan antara GCB mahasiswa yang memiliki kepribadian (big-five personality) terhadap lingkungan yang akurat dan kepribadian lingkungan yang tidak akurat, (2) terdapat perbedaan GCB antara mahasiswa yang dipersepsikan laki-laki dan mahasiswa yang dipersepsikan perempuan, (3) Bagi mahasiswa yang dipersepsikan laki-laki, GCB nya lebih positif antara yang memiliki kepribadian (big-five personality) terhadap lingkungan yang akurat dibandingkan dengan yang tidak akurat, (4) Bagi mahasiswa yang dipersepsikan perempuan, GCB nya lebih positif antara yang memiliki kepribadian (big-five personality) terhadap lingkungan yang akurat dibandingkan dengan yang tidak akurat, dan (5) Ada interaksi antara kepribadian (big-five personality) terhadap lingkungan dan gender pada GCB. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak selalu kepribadian (big-five personality) terhadap lingkungan yang akurat lebih berguna untuk GCB, namun perlu dilihat dahulu apakah siswa tersebut dipersepsi sebagai laki-laki atau perempuan oleh masyarakat. Oleh karena itu bila ingin membentuk GCB, maka kepribadian (big-five personality) terhadap lingkungan perlu dikembangkan dengan memperhatikan apakah mahasiswa tersebut dipersepsi sebagai laki-laki atau perempuan. Student personality towards the environment and gender can be very useful variables in analyzing green consumer behavior (GCB) related to product and brand selection.This study uses survey methods and ex-post facto techniques with a 2x2 design involving 200 students at Jakarta State University as samples in this study. The results show that (1) there is a difference between GCB of students who have a personality (big-five personality) to the environment that is accurate and environmental personality that is not accurate, (2) there is a difference in GCB between students who are perceived as male and students who are perceived as female , (3) For students who are perceived as male, GCB is more positive between those who have a personality (big-five personality) to the environment that is accurate compared with those that are not accurate, (4) For students who are perceived as female, GCB is more positive between who has a personality (big-five personality) to the environment that is accurate compared to the inaccurate, and (5) There is an interaction between personality (big-five personality) on the environment and gender in GCB. Based on these findings, it can be concluded that not always the personality (big-five personality) of an accurate environment is more useful for GCB, but it needs to be seen first whether the student is perceived as male or female by the community. Therefore, if you want to form a GCB, then the personality (big-five personality) of the environment needs to be developed by paying attention to whether the student is perceived as male or female.

Item Type:	Thesis (Doktor)
Additional Information:	1). PROF. DR. I MADE PUTRAWAN ; 2). PROF. DR. NADIROH
Subjects:	Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan Pendidikan > Pendidikan Manajemen > Perilaku Konsumen
Divisions:	PASCASARJANA > S2 Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Depositing User:	Users 4212 not found.
Date Deposited:	27 Aug 2020 10:32
Last Modified:	27 Aug 2020 10:32
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8510

Actions (login required)

View Item