Saida Parawati, . (2019) DIRECTIVE SPEECH ACTS IN MADE IN DAGENHAMMOVIE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. Cover Halaman Depan.pdf Download (68kB) |
|
Text
2. Abstrak & Abstract.pdf Download (292kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (351kB) |
|
Text
4. Lembar Pernyataan.pdf Download (388kB) |
|
Text
5. Lembar Publikasi.pdf Download (481kB) |
|
Text
6. Acknowledgement.pdf Download (295kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (189kB) |
|
Text
8. Chapter I Introduction.pdf Download (345kB) |
|
Text
9. Chapter II Literature Review.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
10. Chapter III Methodology.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
|
Text
11. Chapter IV Finding & Discussion.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
|
Text
12. Chapter V Conclusion.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
Text
13. References.pdf Download (397kB) |
Abstract
Film Made in Dagenhammenunjukkan tindak tutur direktif dengan menggunakan ucapan Rita O'Grady sebagai karakter utama dan pemimpinpekerja wanita di pabrik Ford. Rita dan para pekerja wanita berhasil mendapatkan hak-hak mereka sebagai wanita melalui ucapan Rita. Rita memberikanefek pada orang-orang dengan menggunakanucapannya, mencerminkan bagaimana mengarahkan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk membahas jenis dan bentuk tindak tutur direktif dalam ucapan Rita padanaskah film. Metode deskriptif kualitatif, teori Searle, dan teori Holmes digunakan untuk penelitian ini. Data diambil dari ucapan Rita yang berisi tindaktutur direktif. Ditemukanbahwa ada 161 ucapan Rita yang berisi enam jenis tindak tutur direktif. Ada 43 ucapan perintah (26,8%), 68 ucapan permintaan (42,3%), 27 ucapan saran (16,7%), 1 ucapan mengundang (0,6%), 14 ucapan mengkritik (8,7%), dan 8 ucapan larangan (4,9%). Sementara itu, bentuk tindak tutur direktif dari 161 ujaran direktif adalah 61 ujaran imperatif (37,9%), 28 ujaran interogatif (17,3%), dan 72 ujaran deklaratif (44,8%). Temuan ini menyimpulkan bahwa permintaan (42,3%) adalah jenisdominandari tindak tutur direktif yang digunakan oleh Rita. Temuan ini juga menyimpulkan bahwa deklaratif (44,8%) adalah bentuk dominan dari tindak tutur direktif yang digunakan oleh Rita. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Rita hanya seorang pekerja perempuan yang memiliki status lebih rendah dan tidak memiliki kekuasaan, Rita dapat mengarahkan siapa pun dengan menggunakan permintaan. Selain itu, sebagai pemimpin pekerja perempuan, Rita dapat menggunakan bentuk deklaratif dalam mengekspresikan jenis-jenistindaktutur direktif jika ia harus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Rahayu Purbasari M.Hum ; 2). Hasnini Hasra M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 18:21 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 18:21 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11825 |
Actions (login required)
View Item |