WINDA SULISTIAWATI, . (2019) DALAM NOVEL LES MASQUES KARANGAN INDAH HANACO (SUATU KAJIAN PSIKOANALISIS). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (194kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (86kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (97kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (160kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (243kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (189kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.pdf Download (223kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untukmenginformasikan tentang gangguan identitas disosiatif tokoh utama dalam novel Les Masques karangan Indah Hanaco. Fokus pada penelitian ini yaitu gangguan identitas disosiatif. Adapun subfokus pada penelitian ini yaitu, (1) faktor penyebab gangguan identitas disosiatif pada tokoh utama, (2) simtom atau gejala gangguan identitas disosiatif pada tokoh utama, dan (3) pemunculan alter ego pada tokoh utama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Penelitian ini dimulai dari Mei 2019–hingga Agustus2019. Objek pada penelitian ini yakni novel Les Masques karangan Indah Hanaco. Hasil penelitian yang ditemukan sebanyak43,07%dengan jumlah 106 data. Faktorpenyebab gangguan identitas disosiatif ditemukan sebanyak 19,81% (21 data) yang dominan pada faktor kekerasan fisik serta trauma pada tokoh utama yang digambarkan melalui narasi pengarang. Kemudian simtom atau gejala gangguan identitas disosiatif ditemukan sebanyak 54,71% (58 data) yang dominan pada simtom atau gejala ketidakmampuan mengingat peristiwa penting dan adanya kepribadian lain yang mengambil alih tokoh utama. Simtom atau gejala tersebut dimunculkan melalui narasi pengarang, serta dialog antartokoh.Kemudian, pemunculan alter ego pada tokoh utama ditemukan sebanyak 54,71% (58 data). Data dominan yang ditemukan pada pemunculan alter ego yakni tingkat prasadar tokoh utama yang dideskripsikan dengan narasi pengarang, serta dialog antartokoh.Penelitian ini dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran pada Kurikulum 2013 Revisi 2018 pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), mengacu pada KD 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel dan 4.9 Merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dankebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Guru atau pengajar diharapkan agar lebih memperhatikan dan melakukan tindak lanjut apabila peserta didik memiliki gejala gangguan identitas disosiatif atau pun gejala mental illness lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Rahmah Purwahida, M.Hum., ; 2). Reni Nur Eriyani, M.Pd., |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 18:58 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 18:58 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11828 |
Actions (login required)
View Item |