NIRA PRIHATIN NUFUS, . (2016) PENGARUH TEKNIK STORYTELLING DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMOTIONAL LITERACY SISWA KELAS III SD (StudiEksperimen di SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (104kB) |
|
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf Download (170kB) |
|
Text
BIOGRAFI PENELITI.pdf Download (14kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (100kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (8kB) |
|
Text
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (474kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (488kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (427kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (445kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (410kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (754kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (112kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan emotional literacy siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi. Penelitian dilaksanakan di kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi pada semester I tahun ajaran 2015-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sejumlah delapan siswa. Desain penelitian ini berupa one group pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen emotional literacy. Instrumen emotional literacy dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dari Bracket & Rivers. Analisis data menggunakan teknik Wilcoxon Match Pair Test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0,012, yang berarti lebih kecil dari nilai signifikansi α = 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu terjadi peningkatan emotional literacy siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi secara signifikan setelah diberikan teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dari penggunaan teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok terhadap emotional literacy siswa kelas III SDN Jatinegara Kaum 14 Pagi. Implikasi pada penelitian ini jika tidak diterapkan teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok maka siswa kurang memiliki kemampuan emotional literacy yang dapat mempengaruhi kualitas persahabatan dan mengarah pada perilaku bullying. Teknik storytelling dalam layanan bimbingan kelompok dapat diterapkan di Sekolah Dasar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan emotional literacy siswa. Saran untuk guru / wali kelas hendaknya dapat menggunakan teknik storytelling dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga siswa tidak jenuh dengan metode pembelajaran yang ada. Selain itu guru/wali kelas dapat mencoba untuk melakukan teknik bimbingan kelompok dengan terlebih dahulu membaca buku, mengikuti pelatihan-pelatihan, atau bertanya kepada ahli. Juga bisa dengan cara memberikan video-video terkait dengan emosi sesuai perkembangan siswa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Retty Filiani, ; 2). Moch. Dimyati, S. Pd |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Divisions: | FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 12:38 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 12:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1408 |
Actions (login required)
View Item |