PENGARUH PENGETAHUAN PENGASUH TENTANG GIZI, ASUPAN GIZI DAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI LOMBOK BARAT

BUDIATI, . (2021) PENGARUH PENGETAHUAN PENGASUH TENTANG GIZI, ASUPAN GIZI DAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI LOMBOK BARAT. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB 1.pdf Download (853kB)
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) | Request a copy
	Text 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (861kB)
	Text 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi oleh rangsangan lingkungan, termasuk lingkungan keluarga yaitu lingkungan tempat anak mendapatkan rangsangan psikososial. Parenting merupakan kemampuan keluarga dalam memberikan waktu, perhatian, dan dukungan kepada anak untuk tumbuh dan berkembang, termasuk asupan gizi. Asupan gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk tumbuh kembang anak usia dini diketahui berperan penting dalam perkembangan kognitif. Dalam komunitas ibu bekerja, keluarga lain memberikan pengasuhan pengganti bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peran hubungan keluarga antara pengasuh dan anak, pengetahuan pengasuh tentang gizi, dan asupan gizi terhadap kemampuan kognitif anak usia dini. Penelitian ini menggunakan desain observasional potong lintang pada populasi anak usia lima dan <6 tahun di Kabupaten Lombok Barat dengan 147 partisipan sebagai ibu atau pengasuh. Data primer penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu karakteristik responden, pengetahuan pengasuh, dan asupan gizi anak dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Pengukuran antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan anak serta kemampuan kognitif anak usia dini menggunakan data sekunder dari catatan pemantauan perkembangan anak yang diperoleh dari guru satuan pendidikan. Analisis data menggunakan uji regresi untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pengasuh tentang gizi dan asupan gizi terhadap kemampuan kognitif anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan pengasuh tentang gizi memberikan pengaruh yang sangat positif terhadap kemampuan kognitif anak usia dini (p <0,001) sebesar 37,1% berbanding 37,5% dari pengaruh gabungan. Sebaliknya asupan gizi tidak mempengaruhi kemampuan kognitif anak usia dini (p = 0,38). Ada pengaruh positif variabel pengetahuan caregiver tentang gizi dan asupan gizi terhadap kemampuan kognitif anak usia dini secara bersama (p <0,001). Pengaruh tersebut sebesar 37,5% (R2) yang berarti 62,5% variabel lain di luar penelitian ini mempengaruhi kemampuan kognitif anak. Studi ini menemukan bahwa pengetahuan ibu tentang gizi lebih tinggi dibandingkan dengan pengasuh pendamping (p<0,001). Kemampuan kognitif anak yang dirawat langsung oleh ibunya lebih tinggi dibandingkan yang dirawat oleh pengasuh pengganti (p<0,001). Sebaliknya, asupan gizi tidak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak usia dini (p = 0,38). Ada pengaruh kombinasi positif pengetahuan caregiver tentang gizi dan asupan gizi terhadap kemampuan kognitif anak usia dini (p <0,001). Pengaruh tersebut sebesar 37,5% (R2) yang berarti terdapat 62,5% pengaruh dari variabel lain di luar. Studi ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu bersalin tentang gizi lebih tinggi dibandingkan dengan pengasuh pendamping (p <0,001). Kemampuan kognitif anak yang dirawat langsung oleh ibunya lebih tinggi daripada yang dirawat oleh pengasuh pengganti (p <0,001). Kata kunci: anak usia dini, Pengasuh, asupan gizi, pengetahuan gizi, kemampuan kognitif, Lombok Barat. ************** Children's cognitive development is strongly influenced by environmental stimuli, including the family environment, namely the environment in which children get psychosocial stimuli. Parenting is the families' ability to provide time, attention, and support for children to grow and develop, including nutritional intake. Balanced nutritional intake and in accordance with the body's needs for early childhood growth and development are known to play an important role in cognitive development. In the community of working mothers, other families provide substitute care for the children. This study aims to study the role of family relationships between caregivers and children, caregivers' knowledge of nutrition, and nutritional intake on early childhood cognitive abilities. This study used a cross-sectional observational design in a population of children aged five and <6 years in West Lombok Regency with 147 participants as mothers or caregivers. This study's primary data consisted of independent variables, namely the characteristics of the respondents, knowledge of caregivers, and nutritional intake of children using a validated questionnaire. Anthropometric measurements include children's weight and height and early childhood cognitive abilities using secondary data from child development monitoring records obtained from education unit teachers. Data analysis used a regression test to determine the effect of caregiver knowledge about nutrition and nutritional intake on children's cognitive abilities. The analysis results showed that the caregiver's nutrition knowledge had a very positive effect on early childhood cognitive abilities (p <0.001) of 37.1% versus 37.5% of the combined effect. Conversely, nutritional intake did not affect early childhood cognitive abilities (p = 0.38). There is a positive combination effect of caregiver knowledge about nutrition and nutritional intake on early childhood cognitive abilities (p <0.001). This effect is 37.5% (R2), which means that 62.5% of other variables outside of this study affect children's cognitive abilities. This study found that maternal knowledge of nutrition was higher than that of accompanying caregivers (p <0.001). The cognitive abilities of children who were cared for directly by their mothers were higher than those treated by substitute caregivers (p <0.001) Keywords: early childhood, caregivers, mother, nutrition intake, nutrition knowledge, cognitive, West Lombok

Item Type:	Thesis (Doktor)
Additional Information:	1) Prof. Martini Jamaris, M.S.,Ed. ; 2) Prof. Dr. dr. James Tangkudung. SportMed, M.Pd.
Subjects:	Karya Umum > Karya Tulis Perguruan TInggi Pendidikan > Pendidikan
Divisions:	PASCASARJANA > S3 Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User:	Users 10294 not found.
Date Deposited:	16 Mar 2021 07:19
Last Modified:	16 Mar 2021 07:19
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14768

Actions (login required)

View Item