KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) SISWA YANG ORANGTUANYA BERCERAI (Studi Deskriptif yang Dilakukan pada Siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta)

Tia Ramadhani, . (2016) KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL-BEING) SISWA YANG ORANGTUANYA BERCERAI (Studi Deskriptif yang Dilakukan pada Siswa di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Lembar Judul.pdf

Download (98kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (499kB)
[img] Text
3. LEMBAR ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
4. LEMBAR SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (452kB)
[img] Text
5. LEMBAR KATA PENGANTAR.pdf

Download (190kB)
[img] Text
6. LEMBAR DAFTAR ISI.pdf

Download (90kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (517kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (444kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (394kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (647kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (308kB)
[img] Text
15. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (85kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (248kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai di SMK Negeri 26 Pembangunan Jakarta. Sampel penelitian ini adalah 33 siswa yang memiliki latar belakang orangtua bercerai. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kesejahteraan psikologis. Hasil uji validitas didapatkan 46 butir pernyataan valid dan 22 butir pernyataan yang drop. Uji reliabilitas dari instrumen ini didapat sebesar 0.928 yang berarti instrumen ini memiliki reliabilitas tinggi dan dapat dipercaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah, sebesar 42% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi, dan 6% siswa memiliki kesejahteraan psikologis yang sedang/ cukup. Kesejahteraan psikologis siswa yang orangtuanya bercerai pada penelitian ini berada dalam taraf rendah yang berarti perlu adanya penanganan lebih lanjut agar kesejahteraan psikologis siswa menjadi tinggi. Jika siswa yang orangtuanya bercerai memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi dalam hal ini maka dapat membantu siswa dalam melewati tugas-tugas perkembangan, menghadapi tantangan, menjalankan hidupnya dengan bahagia, tenang dan mampu mengatasi segala masalah yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Djunaedi, M. Pd ; 2). Dra. Atiek Sismiati S
Subjects: Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2019 12:29
Last Modified: 19 Nov 2019 12:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1657

Actions (login required)

View Item View Item