PERAN GURU TARI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS GERAK SISWA PADA PEMBELAJARAN TARI KELAS XI DI SMAN 1 CIKARANG BARAT

FITRIANA EKA PUTRI, . (2021) PERAN GURU TARI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS GERAK SISWA PADA PEMBELAJARAN TARI KELAS XI DI SMAN 1 CIKARANG BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (329kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru tari dalam pengembangan kreativitas gerak siswa kelas XI pada pembelajaran tari di SMAN 1 Cikarang Barat. Penelitian ini dilakukan karena adanya kondisi keberhasilan guru dalam pengembangan kreativitas gerak siswa pada kompetensi berkarya tari dengan mencapai hasil belajar siswa yang sangat baik. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru seni budaya di SMAN 1 Cikarang Barat. Konsep-konsep yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian adalah peran guru, pengembangan kreativitas gerak, pembelajaran tari, karakteristik siswa SMA, dan teori belajar konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memperoleh hasil belajar berkarya tari dengan nilai yang sangat baik. Hal tersebut dikarenakan guru tari mampu menjalankan 15 peran dalam pengembangan kreativitas gerak secara optimal, yakni peran sebagai: 1) pendidik; 2) pengajar; 3) pelatih; 4) pembaharu (inovator); 5) model dan teladan; 6) peneliti; 7) pendorong aktivitas; 8) pembangkit pandangan; 9) pekerja rutin; 10) pemindah kemah; 11) emansipator; 12) pengawet; 13) sumber belajar; 14) motivator; 15) fasilitator. Selain itu, guru tari juga berperan sebagai: 1) pembimbing, 2) pengelola; dan 3) demonstrator; 4) penasehat; 5) evaluator; dan 6) kulminator, namun keenam peran tersebut belum dilaksanakan secara optimal karena adanya keterbatasan dalam pembelajaran secara daring. Kesimpulannya adalah guru tari telah menjalankan perannya dengan baik pada proses pembelajaran tari, sehingga siswa mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan dalam mencapai kompetensi berkarya tari. Selain itu, siswa memiliki berbagai kompetensi tambahan (efek pengiring), seperti sikap nasionalis, disiplin, tanggung jawab, bekerja sama, percaya diri, kemampuan dalam menganalisis kritik tari, dan kemampuan dalam memproduksi video dan musik melalui aplikasi sederhana. *********** This study aims to describe the role of dance teachers in the development of movement creativity of class XI students in learning dance at SMAN 1 Cikarang Barat. This research was conducted because of the condition of the teacher's success in developing the creativity of students' movements in dance work competence as indicated by the acquisition of excellent student learning outcomes. The research methodology used is descriptive analysis, with a qualitative approach. The subject of this research is a teacher of cultural arts at SMAN 1 Cikarang Barat. The concepts used to explain the research problem are the teacher's role, the development of movement creativity, dance learning, characteristics of high school students, and constructivism learning theory. The data collection techniques used were observation, interviews, document studies, and literature studies which were analyzed qualitatively. The results of the study showed that the students obtained the results of learning to create dance with very good grades. This is because dance teachers are able to carry out 15 roles in the development of creativity in motion optimally, namely the roles of: 1) educators; 2) teacher; 3) coach; 4) innovator (innovator); 5) models and role models; 6) researchers; 7) activity drivers; 8) view generator; 9) regular workers; 10) camp mover; 11) emancipator; 12) preservative; 13) learning resources; 14) motivators; 15) facilitator. In addition, dance teachers also act as: 1) supervisor, 2) manager; and 3) demonstrators; 4) advisors; 5) evaluators; and 6) culminator, but the six roles have not been implemented optimally due to limitations in online learning. The conclusion is that dance teachers have carried out their roles well in the dance learning process, so that students are able to obtain satisfactory learning outcomes in achieving dance work competence. In addition, students have various additional competencies (accompaniment effects), such as nationalist attitude, discipline, responsibility, cooperation, self-confidence, ability to analyze dance criticism, and ability to produce videos and music through simple applications.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd. ; 2). Dra. Kartika Mutiara Sari, M.Pd.
Subjects:	Kesenian > Seni Tari
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User:	Users 11165 not found.
Date Deposited:	06 Sep 2021 03:22
Last Modified:	06 Sep 2021 03:22
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/19018

Actions (login required)

View Item