PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS BERBASIS HYPERCONTENT DI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

LINA KOMALASARI, . (2021) PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS BERBASIS HYPERCONTENT DI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pelatihan keselamatan berlalu lintas berbasis hypercontent di Kementerian Perhubungan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah mengkombinasikan tahap research dengan menggunakan Model Pengembangan Instruksional (MPI) dan tahap development menggunakan model Derek Rowntree. Uji kelayakan produk dilakukan oleh peneliti melalui penilaian oleh ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran, dan ahli materi. Hasil uji kelayakan menurut ahli desain instruksional yaitu sebesar 87.18%, hasil uji kelayakan ahli media pembelajaran yaitu sebesar 86.67%, hasil uji kelayakan ahli materi yaitu sebesar 93.75% yang mana hasil dari uji kelayakan para ahli tersebut berada pada kualifikasi sangat baik. Selanjutnya hasil yang telah disetujui oleh para ahli diujicobakan kepada peserta pelatihan keselamatan berlalu lintas melalui uji coba face to face, dengan hasil sebesar 90.28% yang berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji efektivitas dinilai dari pre-test dan post-test yang menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar sebesar 70.88% yang artinya pengembangan modul pelatihan keselamatan berlalu lintas cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan keselamatan berlalu lintas. Kesimpulan penelitian yang dilakukan adalah bahwa pengembangan modul pelatihan keselamatan berlalu lintas berbasis hypercontent layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan keselamatan berlalu lintas. Implikasi pengembangan modul ini terhadap Lembaga Diklat Kementerian Perhubungan, yaitu dapat dikembangkan lebih lanjut ke dalam bentuk modul digital, selain itu pengembangan modul ini direkomendasikan sebagai contoh yang dapat digunakan untuk mengembangkan modul pada pelatihan lain yang memiliki karakteristik serupa dengan pelatihan keselamatan berlalu lintas. Implikasi terhadap instruktur, yaitu untuk diberikan kompetensi yang memadai terkait dengan pemanfaatan modul hypercontent secara optimal, sehingga peserta dapat menerima materi secara optimal dari modul hypercontent yang disusun. Implikasi terhadap sumber belajar, yaitu mengembangkan sumber belajar lainnya baik berupa video, foto, maupun infografis, sesuai dengan kebutuhan materi. Keywords: Modul Hypercontent; Model Pengembangan Instruksional (MPI); Derek Rowntree; Pelatihan Keselamatan Berlalu Lintas. The purpose of this research is to develop a hyper content-based traffic safety training module for the Ministry of Transportation. The development model employed in this study combines the research phase with the Instructional Development Model (MPI) and the development phase with the Derek Rowntree model. The product feasibility test was conducted by researchers through assessments by instructional design experts, learning media experts, and material experts. According to instructional design experts, the results of the feasibility test are 87.18%; the results of the feasibility test of learning media experts are 86.67%, the results of feasibility tests of the material expert are 93.75%, where the results of the feasibility tests of these experts are in a very good qualification. Furthermore, the results that were authorized by the experts evaluated on traffic safety training participants through face-to-face trials, with 90.28% was in a very good qualification. The outcomes of the effectiveness test were evaluated by the pre-and post-tests, where the average of learning outcomes were 70.88% higher, meaning that the development of traffic safety training modules is quite effective in enhancing traffic safety traffic participants' learning outcomes. The research concludes that the development of a hyper content-based training module on traffic safety is feasible and effective in enhancing the learning results of participants in traffic safety. The implications of improving this module for the Education and Training Institute of the Ministry of Transportation include the possibility of turning it into a digital module, besides that the development of this module is recommended as an example that can be utilized to develop modules in other training with similar characteristics to traffic safety training. The implication for instructors is to provide adequate competence related to optimal use of hyper content modules so that participants can receive material from the prepared hyper content modules optimally. Keywords: Hypercontent Module; Instructional Development Model (MPI); Derek Rowntree; Traffic Safety Training.

Item Type:	Thesis (Magister)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Suyitno Muslim, M.Pd. ; 2). Dr. Murni Winarsih, M.Pd.
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Media Pembelajaran
Divisions:	PASCASARJANA > S2 Teknologi Pendidikan
Depositing User:	Users 12775 not found.
Date Deposited:	14 Sep 2021 15:08
Last Modified:	14 Sep 2021 15:10
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20089

Actions (login required)

View Item