PRODUKSI RUANG SOSIAL MELALUI SENI GRAFITI PADA TAMAN DI PERKOTAAN (Studi Kasus : Taman Corat-Coret di Kota Bogor)

Pahrizal Daenuri, . (2019) PRODUKSI RUANG SOSIAL MELALUI SENI GRAFITI PADA TAMAN DI PERKOTAAN (Studi Kasus : Taman Corat-Coret di Kota Bogor). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (112kB)
[img] Text
02 ABSTRAK & ABSTRACT.pdf

Download (32kB)
[img] Text
03 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (153kB)
[img] Text
04 LEMBAR ORISINALITAS.pdf

Download (147kB)
[img] Text
06 KATA PENGANTAR.pdf

Download (88kB)
[img] Text
07 DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB)
[img] Text
11 BAB 1.pdf

Download (457kB)
[img] Text
12 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text
13 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text
14 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
15 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img] Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (156kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menarasikan bagaimana produksi ruang sosial yang terbentuk melalui Grafiti dari beragam stakeholder (pemda, komunitas graffiti, seniman, masyarakat pengunjung) di Taman corat-coret, serta melihat bagaimana taman corat-corat sebagai ruang representasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Karakteristik di dalam penelitian ini adalah informan tertentu yang dapat memberikan keterangan sampai pada penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi pustaka, dan studi data dokumen. Dalam penelitian ini subjek penelitian terdiri dari 12 orang, yaitu 10 orang informan kunci yang terdiri dari 9 informan seniman Grafiti dan pemerintah Dinas Pertamanan yaitu Kasi Pembangunan Taman Kota Bogor serta informan tambahan serta pengunjung taman corat-coret. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan taman corat-coret di kota Bogor masih belum diterima dengan baik oleh komunitas Grafiti. Pembangunan Taman corat-coret bertujuan untuk melokalisasi seni grafiti pada satu tempat. Karena banyaknya coretan-coretan yang ada di ruang-ruang publik di kota Bogor yang dinilai merusak keindahan lingkungan kota. Kontestasi ruang untuk grafiti menimbulkan gesekan antara pihak pemerintah, seniman serta pengunjung yang tidak bertanggung jawab dalam menggunakan taman corat-coret, banyaknya penolakan aktvivitas grafiti untuk dilokalisasi. Namun, pada realitasnya masih banyak seniman yang kembali menggambar di ruang-ruang publik umum serta dapat dijumpai coretan-coretan yang tersebar di ruang-ruang publik umum dengan alasan bahwa taman corat-coret kurang cocok untuk aktivitas gambar grafiti. Pembangunan taman corat-coret merupakan sebuah produk dari kekuasaan elit politik yang didirikan atas kebijakan pemerintah dalam mengatur aktivitas seniman grafiti di ruang perkotaan. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa adanya mode produksi dalam ruang oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan masyarakat modern kapitalis serta melanggengkan pertumbuhan kapitalis dalam skala spasial. Hal tersebut sejalan dengan Henri Lefebvre, bahwa suatu ruang tidak pernah ada yang disebut ruang ideal karena ruang itu sendiri secara spasial dalam masyarakat kapitalis modern merupakan arena pertarungan yang tidak akan pernah selesai diperebutkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Umar Baihaqki, M.Si ; 2). Dr. Yuanita Aprilandini, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 10553 not found.
Date Deposited: 02 Dec 2021 04:03
Last Modified: 02 Dec 2021 04:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21689

Actions (login required)

View Item View Item